• Kamis, 10 Juli 2025

Jelang Perayaan Nataru, Harga Sembako di Pasar Kalianda Lamsel Melonjak

Kamis, 08 Desember 2022 - 15.24 WIB
201

Suasana di Pasar Tradisional Kalianda Lamsel jelang Nataru. Kamis (8/12/2022). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Menjelang perayaan hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), mulai berimbas pada merangkak naiknya harga sembako di Pasar Tradisional Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Dari hasil pantauan di lapangan, harga sembako mengalami kenaikan di kisaran 30 persen sampai 100 persen. Lonjakan harga garam, bahkan mencapai 3 kali lipat.

Salah satu pemilik kios sembako bernama Habibi mengatakan, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Tradisional Kalianda telah berlangsung hampir sebulan.

"Harga garam dapur, itu naiknya paling tinggi. Garam kasar sebelumnya Rp18 ribu per pack, sekarang jadi Rp30 ribu. Nah, garam halus dari Rp8.500 per pack naik jadi Rp23 ribu," ujarnya, Kamis (8/12/2022).

Habibi melanjutkan, kenaikan juga terjadi pada harga garam Refina yang semula Rp60 ribu per pack kini menjadi Rp132 ribu.

"Harga sembako lainnya seperti minyak goreng, telur, beras hingga tepung terigu juga ikut naik. Kalau di rata-rata, naiknya sekitar 20 persen sampai 30 persen per kilogramnya," timpal Habibi.

Pedagang sendiri belum mengetahui pasti, apa yang menjadi pemicu kenaikan harga-harga sembako tersebut.

"Kalau perkiraan saya, karena pengaruh mau Hari Raya Natal dan Tahun Baru," tandas Habibi.

Senada, para pembeli di pasar pun ikut heran dengan melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok.

Terutama, meroketnya harga garam diakui baru pertama kali ini terjadi di Pasar Tradisional Kalianda.

"Kalau harga garam, minyak goreng dan telur naik ya pasti harga bumbu dapur ikut naik. Contohnya, harga cabai rawit naiknya sampai Rp20 ribu per kilogramnya. Harga tomat juga naik Rp3 ribu per kilogram, belum sayuran ikutan naik sampai Rp5 ribu," keluh Umi, salah seorang pembeli.

Umi berharap Pemerintah Daerah segera turun, untuk menormalkan kembali harga sembako yang kini tengah naik.

"Ya. Pemerintah kalau bisa segera ambil tindakan, menstabilkan harga-harga sembako," pungkasnya. (*)