• Selasa, 23 April 2024

Ridwan Kamil: Tidak Ada Korban Jiwa dari Polisi dan Warga

Rabu, 07 Desember 2022 - 10.56 WIB
142

Suasana lokasi Polsek Astana Anyar Bandung pascaledakan bom bunuh diri. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyatakan tak ada korban jiwa dari polisi dan masyarakat umum akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. RK mengatakan pelaku tewas dalam insiden ledakan bom bunuh diri itu.

"Korban jiwa hanya si pelaku bom itu sendiri. Tidak ada korban jiwa di pihak Polisi dan masyarakat umum," kata RK sebagaimana kami kutip dari detikcom, Rabu (7/12/2022).

RK saat ini sudah berada di lokasi untuk mengumpulkan informasi dan melakukan koordinasi. Dia meminta semua pihak tetap tenang sebab situasi sudah dapat dikendalikan.

"Masyarakat dimohon tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada. Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya," ujar RK.

Sebelumnya Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan pelaku bom bunuh diri sempat mengacungkan senjata tajam ketika anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel. Tiba-tiba setelahnya bom meledak.

"Pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki masuk ke polsek mengancungkan senjata tajam," ujar Aswin dilansir CNN Indonesia.

Kemudian pelaku bom bunuh diri mencoba menerobos barisan anggota yang sedang melaksanakan apel.

"Anggota menghindar dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," jelasnya.

Ia menyebut aksi teror bom bunuh diri tersebut terjadi di bagian dalam Polsek, di depan area pintu masuk. Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka.

"Sekarang lagi dibawa ke RS di bandung. Situasi kondisi terkini, radius 300 m di garis polisi," pungkasnya. (*)