• Jumat, 26 April 2024

Wakil Ketua DPRD Lampung Elly Wahyuni Sindir Kondisi Jalan Rusak di Kota Metro

Selasa, 06 Desember 2022 - 16.42 WIB
321

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni, saat memberikan keterangan usai reses di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Selasa (6/12/2022). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Elly Wahyuni menyindir kondisi infrastruktur jalan yang rusak di Metro agar dapat menjadi prioritas pembangunan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.

Hal tersebut disampaikan Elly saat memberikan keterangan usai reses melakukan di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Selasa (6/12/2022).

Ia mengaku banyak masukan dan harapan masyarakat Kota Metro yang diutarakan dalam reses berkaitan dengan infrastruktur jalan.

"Jangankan masukkan dari masyarakat, saya jalan ke sini pun sudah merasakan. Bagaimana kondisi jalan di sebagian wilayah Metro, dari Metro Pusat sampai ke Metro Utara luar biasa jalanannya rusak," kata Elly.

Meskipun begitu, ia menilai kondisi infrastruktur jalan yang rusak akibat dari terhambatnya proses pembangunan semasa pandemi Covid-19 yang melanda negeri.

"Tapi bisa kita maklumi karena kondisi pasca Covid-19, dua tahun semua kondisi perekonomian dan APBD baik dari pusat sampai daerah itu mengalami terjun bebas," ujarnya.

"Mudah-mudahan pasca Covid-19 pertumbuhan ekonomi akan meningkat, sehingga pembangunan bisa berjalan," imbuhnya.

Tak hanya itu, Elly menyebut bahwa Pemkot Metro perlu melakukan inventarisir jalan yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan.

"Atensi untuk Pemkot Metro pasti ada, khususnya untuk perbaikan infrastruktur jalan," pungkasnya.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Kota Metro, Sudarsono juga mengaku akan terus menampung aspirasi masyarakat meski hingga kini pihaknya belum memiliki keterwakilan dalam gedung DPRD Kota Metro.

"Saya optimis bahwa kekuatan masyarakat adalah yang utama. Di Metro Gerindra tidak punya anggota dewan, saya gunakan kekuatan masyarakat, contoh TPAS Karangrejo yang mau di lebarin, sebetulnya kalo pengelolaan bagus itu tak akan jadi masalah, saat ini malah kondisinya prihatin," kata dia kepada awak media saat dimintai tanggapan prihal keluhan masyarakat di sekitar TPAS Karangrejo.

Tak hanya soal infrastruktur jalan, Pria yang akrab disapa Lek Darsono itu juga menyoroti hilangnya Adipura akibat dari pengelolaan TPAS Karangrejo yang kurang baik.

"Hilangnya penghargaan Piala Adipura Kota Metro dikarenakan kondisi Kota setempat yang kotor. Strateginya kerja keras, saya yakin akan ada perubahan," cetusnya.

Pada kesempatan yang sama, Warga Kelurahan Karangrejo, Sugiantoro (46) mengutarakan aspirasinya prihal pengelolaan TPAS di wilayah kelurahan tersebut dapat dilakukan dengan baik.

"Kami meminta agar keluhan kami ditampung, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan, dan TPAS Karangrejo yang kondisinya memprihatinkan," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Duhh, 1.007 Guru Lulus Passing Grade di Lampung Belum Dapat Penempatan