Sidang Suap PMB Unila Terdakwa Andi Desfiandi Ditunda Sepekan

Penasehat Hukum Andi Desfiandi, Ahmad Handoko. Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sidang perkara dugaan suap mahasiswa baru jalur mandiri Unila untuk terdakwa penyuap Rektor Unila nonaktif Karomani yakni Andi Desfiandi ditunda sepekan.
Hal tersebut disampaikan oleh Penasehat Hukum Andi
Desfiandi, Ahmad Handoko saat dihubungi. Ia menjelaskan, sidang
dugaan suap PMB Unila tersebut akan ditunda selama sepekan kedepan atau
tepatnya Rabu (14/12/2022). Ia mengatakan sidang ditunda karena hakim sedang
menjalani tugas ke luar kota.
"Sidang besok ditunda, karena hakim lagi tugas luar
(keluar kota)," kata Andi Desfiandi saat dihubungi kupastuntas.co. Selasa, (6/12/2022).
Untuk diketahui, rencananya sidang terdakwa penyuap Rektor
Unila Nonaktif Karomani yakni Andi Desfiandi dengan agenda sidang pembuktian
mendengarkan keterangan saksi-saksi dari JPU KPK akan dilaksanakan di PN
Tipikor Tanjung Karang, Bandar Lampung pada Rabu (7/12/2022).
Menanggapi informasi tersebut, Humas PN Tanjung Karang,
Hendro Wicaksono mengatakan, belum mengetahui pasti mengenai penundaan sidang
tersebut. Namun, dirinya menyebutkan, saat ini Ketua Majelis Hakim Aria
Verronica sedang tidak berada di ruangan.
"Saya tidak berani memastikan, karena penundaan itu
kewenangan Majelis Hakim, tapi saya barusan ke ruangan Ketua Majelis dan beliau
tidak ada di ruangannya," singkatnya.
Sebelumnya, pada Rabu (30/11/2022) Rektor Unila Nonaktif
Karomani atau tersangka utama dalam suap PMB Unila dihadirkan sebagai saksi
terhadap terdakwa Andi Desfiandi di Ruang Bagir Manan, Pengadilan Negeri (PN)
Tipikor Tanjungkarang.
Saat itu, Karomani tiba dengan mengenakan kemeja batik
lengan panjang dibalut rompi tahanan KPK dan memakai topi warna biru.
Rektor Unila nonaktif itu datang menggunakan mobil tahanan
dikawal empat polisi berseragam lengkap dan berlaras panjang.
Perlu diketahui, selama 3 pekan terakhir, JPU KPK telah
menghadirkan saksi ke meja persidangan sebanyak 12 orang.
Diantaranya Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Prof Asep
Sukohar; Ketua SPI Unila, Budiono; Plt Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Tjitjik Sri Tjahjandarie; Dosen
Universitas Syiah Kuala, Ahmad Nizam; Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) sekaligus Ketua BKN PTN Wilayah Barat, Fatah Sulaiman.
Kemudian Prof Dyah Wulan Wardani, merupakan Dekan Fakultas
Kedokteran Unila; Wakil Rektor Unila Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof
Yulianto; dan Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat, Budi Sutomo.
Lalu, Rektor Unila Nonaktif Karomani, Dekan Fakultas Teknik Unila Helmy Fitriawan, Ketua Apindo Ary Meizari dan Dosen Unila Mualimin. (*)
Berita Lainnya
-
Misteri Pembunuhan Sopir Travel di Lampung Selatan Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati dengan Korban
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Suzuki Persada Lampung Raya Resmi Serahkan 20 Unit Suzuki Fronx kepada Pelanggan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025