Provinsi Lampung Terima Alokasi DIPA dan TKD Tahun 2023 Capai Rp30 Triliun

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menyerahkan TKD tahun anggaran 2023 kepada pemerintah kabupaten/kota yang berlangsung di Hotel Novotel, Selasa (6/12/2022). Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung menyerahkan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kementerian negara/lembaga dan Transfer ke Daerah (DIPA) tahun anggaran 2023 di Hotel Novotel, Selasa (6/12/2022).
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, M. Dody Fachrudin,
menjelaskan, total belanja negara yang disalurkan kepada
provinsi/kabupaten/kota di Lampung mencapai Rp30 triliun. Dana tersebut terbagi
atas belanja pada kementerian/lembaga sebesar Rp9,03 triliun dan alokasi TKD
Rp20,98 triliun.
"Adapun alokasi TKD tahun 2023 di Lampung sebesar
Rp20,98 triliun dengan rincian alokasi DBH sebesar Rp645,74 miliar, DAU sebesar
Rp12,61 triliun, DAK fisik Rp1,23 triliun, DAK non fisik Rp4,14 triliun, dana
insentif daerah Rp92,66 miliar, dana hibah Rp9,99 miliar dan dana desa 2,23
triliun," kata Dody.
Pada kesempatan tersebut ia meminta, kepada seluruh satuan
kerja dan pemerintah daerah untuk segera melaksanakan tahapan lelang sehingga
pada awal tahun tinggal proses penandatanganan kontrak dan pelaksanaan
kegiatan.
"Seluruh satker diharapkan mampu melaksanakan kebijakan
anggaran dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan anggaran di tahun 2023
semakin terarah dan berkualitas. Perekonomian tetap tumbuh walau kondisi global
yang belum baik," ujarnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap, agar APBN 2023
dapat mendukung program pusat dan daerah serta menjadi daya ungkit dalam
menjaga momentum penguatan ekonomi.
"APBD dan APBN saya minta agar dilakukan secara cermat efektif dan tepat sasaran dengan tata kelola yang baik dan untuk kepentingan rakyat. Percepatan realisasi belanja pemerintah akan menjadi salah satu penggerak utama roda perekonomian," kata Arinal.
Arinal menjelaskan, pihaknya tetap berupaya dan optimistis perekonomian Lampung akan terus membaik. Tahun 2023 diharapkan menjadi titik balik penguatan ekonomi sehingga target-target indikator pembangunan dapat tercapai.
"Penurunan angka kemiskinan dan juga stunting terus menjadi prioritas kita. Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas pembangunan pemerintah karena mencakup aspek fundamental yang menjadi kebutuhan dasar," pungkas Arinal. (*)
Berita Lainnya
-
Pelindo Regional 2 Panjang Bersama Bank Syariah Indonesia Gelar Seremoni Ekspor Perdana Green Bean Coffee ke Oman
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemkot Buka SMA Siger Bandar Lampung, Sekolah Gratis untuk Warga Tidak Mampu
Selasa, 08 Juli 2025 -
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pembangunan GOR Siger Tahap ll Dianggarkan Rp 5 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2025
Selasa, 08 Juli 2025