Kupastuntas.co, Way Kanan - Aksi nekat seorang karyawati Bank Pemodalan Nasional Madani (PNM) Mekar harus terhenti setelah polisi mengetahui modus nya yang berpura-pura menjadi korban perampokan dan membuat laporan palsu ke Polres Way Kanan.

Wanita tersebut berinisial RF (18) warga Kampung Gistang, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan yang mengaku dirinya telah dirampok usai mengambil uang angsuran pinjaman di PT Pemodalan Nasional Madani Mekar sebesar Rp25.293.000.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, melalui Kasat Reskrim AKP Andre Try Putra mengatakan, pada tanggal 26 Oktober 2022 lalu ada seorang wanita yang bekerja sebagai karyawati PNM MEKAR Way Kanan di bagian AO (account Officer) atau penagihan datang ke Polres Way Kanan melaporkan dirinya terkena rampok tindak pidana Pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di KM 6 Kecamatan Blambangan Umpu.

"Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas kita, terdapat kejanggalan dalam transaksi di rekening RF ini," kata Andre, saat memberikan keterangan, Selasa (06/12/2022).

Andre mengatakan, setelah penyidik melakukan penyelidikan, penyidik melakukan pengecekan dan pemeriksaan ulang terhadap RF pada hari Senin 05 Desember 2022 pukul 15.00 WIB, hasilnya RF ini mengaku bahwa kejadian yang menimpa dirinya yang dilaporkan olehnya tidak terjadi.

"Sehingga Satreskrim Polres Way Kanan berhasil ungkap kasus ini,” ungkapnya.

Andre menambahkan, berdasarkan pemeriksaan petugas, RF mengaku nekat membuat laporan palsu atas keinginannya sendiri karena diduga ia menjadi korban penipuan online sekitar Rp24 Juta.

"Atas perbuatannya yang bersangkutan ini dapat dikenai pasal 242 KUHP dengan hukuman pidana penjara maksimal sembilan  tahun," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Viral Video Pria Pamer Kelamin ke Siswi SMA di Bandar Lampung