Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung bernama Hanafi (31) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi aula Lapas pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kalapas Narkotika Bandar Lampung, Porman Siregar mengatakan, korban merupakan Warga Rajabasa, Bandar Lampung yang terjerat kasus narkoba dan sudah menjalani hukuman 2 tahun penjara dengan sisa hukuman 4 tahun 8 bulan.

"Jadi kejadiannya itu habis sholat ashar, yang menemukan pertamakali yaitu rekannya sesama warga binaan ketika hendak ke kamar mandi aula sehabis olahraga. Sampai kamar mandi ternyata kondisi kamar mandi tertutup," ujarnya, Jumat (2/2/2022).

Karena penasaran, rekannya tersebut melihat bagian bawah pintu kamar mandi. Rekannya pun langsung syok melihat kaki tergantung dan tidak menyentuh lantai kamar mandi.

"Pintu kamar mandi langsung dibuka, dilihatnya korban sudah tergantung dengan posisi leher terikat tali yang dikaitkan keteralis jendela lubang angin kamar mandi," ucapnya.

Mengetahui hal tersebut, pihak lapas lalu menghubungi Polsek Jati Agung dan keluarga korban.

"Kami langsung hubungi pihak polsek dan selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, korban tergantung diperkirakan sudah 30 menit," jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga ada permasalahan keluarga. 

"Keterangan keluarga, korban nekat gantung diri karena ada masalah dengan keluarganya," ungkapnya.

Porman menambahkan, korban selama menjalani masa tahanan dikenal disiplin dan patuh.

"Semalam korban juga habis memimpin yasinan bersama rekan satu kamarnya dan sering jadi imam ketika sholat," ucapnya.

Kapolsek Jati Agung, Iptu Mustholih membenarkan adanya napi Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung yang ditemukan tewas gantung diri.

"Iya, tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya bekas jeratan di leher saja dengan tali (bunuh diri)," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Kejari Metro Musnahkan Ratusan Gram Narkoba Hingga Senpi