Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Donald Harris Sihotang, S.E., M.M, CEO Media Kupas Tuntas Grup selesai dan lulus mengikuti sidang ujian tertutup sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar doktor, di Auditorium Pascasarjana UIN RIL, Kamis (01/12/22).

Judul disertasinya adalah, Model Manajemen Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Jurnalistik dengan ketua sidang Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si, dan Sekretaris Dr. Muhammad Afif Amrullah, M.Pd.

Ada lima dosen menguji dalam sidang tertutup tersebut, yakni Prof. Dr. Sulthon Syahrir, M.A, Prof. Dr. Hj. Siti Patimah, M.Pd, Prof. Dr. H. Agus Pahrudin, M.Pd, Dr. Achi Rinaldi, M.Si, dan Dr.Hj.Heni Novia Rita,M.Si. 

Donald Harris Sihotang mengatakan, disertasi yang ia buat dilatarbelakangi beberapa masalah yang ditemukan saat melakukan preliminary research dan hasil beberapa tinjauan pustaka, yaitu guru yang bisa menulis  karya ilmiah secara Nasional tidak lebih dari 1 persen. Sehingga banyak guru-guru yang terhenti pada golongan IV/a karena mengalami kesulitan dalam membuat karya tulis ilmiah.

Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) nomor 16 tahun 2009, tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, disebutkan, tidak hanya kenaikan pangkat pembina golongan ruang IV/a ke atas yang mensyaratkan angka kredit dari hasil publikasi ilmiah ataupun ataupun dari karya inovatif, namun juga kenaikan pangkat guru penata muda golongan III/b ke pangkat/golongan yang lebih tinggi.

Itulah yang menjadi landasan pentingnya penulisan karya tulis ilmiah bagi kenaikan pangkat guru. Pelatihan penulisan karya ilmiah yang pernah diikuti selama ini belum maksimal meningkatkan penulisan karya ilmiah para guru tersebut.

Dalam disertasinya, Donald menggunakan model penelitian research and development, dengan model pengembangan analysis, design, development, implementation and evaluation (ADDIE).

"Setiap tahapan ADDIE kami juga melakukan evaluasi, untuk menyempurnakan seluruh tahapan yang dilakukan dalam penelitian," terangnya.

Tujuan penelitian disertasi itu, untuk menemukan model pelatihan penulisan karya ilmiah yang tepat bagi para guru.

“Penelitiannya kami lakukan di MAN 1 Bandar Lampung. Temuan awal sebelum pelatihan, dari 81 guru, kemampuan menulis karya ilmiah di angka 12,1persen. Pasca dilakukannya pelatihan menggunakan model manajemen pelatihan penulisan karya ilmiah berbasis jurnalistik, kemampuan menulis guru membuat karya ilmiah naik menjadi 70 persen,” ujarnya.

Untuk memperkuat data disertasinya, Donald Sihotang menggunakan purposive sampling dengan total 30 responden. 10 responden sebagai kelas kontrol, dan 20 responden sebagai kelas eksperimen, dengan teknik pengumpulan data melalui pemberian kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi.

"Kami juga menggunakan lima instrumen penelitian yaitu kemampuan penulisan karya ilmiah berbasis jurnalistik, modul pelatihannya. Kemudian penilaian instruktur, penilaian penyelenggara dan pelaksanaan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah berbasis jurnalistik," terangnya.

Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan induktif, dan analisis data kuantitatif yang meliputi analisis gain dan uji t.

Donald menjelaskan, dalam penelitiannya terdapat tujuh temuan sebagai hasil penelitian yang ia lakukan dengan beberapa tahapan.

"Yang membedakan penelitian saya dengan penelitian sebelumnya terletak pada rancang bangun dan modul pelatihan yang saya buat," tandasnya.

Pengembangan modul pelatihan diperkuat dengan melakukan validasi modul oleh tiga validator yang meliputi validator ahli materi, ahli desain, ahli bahasa serta menguji kepraktisan modul tersebut.

Menurutnya, penulisan karya ilmiah berbasis jurnalistik tahapan penulisannya lebih sistematis dan terstruktur menggunakan piramida terbalik, bahasanya mudah dipahami, dengan rumus  5W +1H.

“Modul penulisan karya ilmiah yang kami buat ini bisa digunakan oleh siapa saja sebagai panduan dalam menulis karya ilmiah seperti membuat opini untuk diterbitkan di media massa. Mulai dari jenis-jenis karya tulis ilmiah, tahapan dalam menulis, contohnya dan soal kami buat dalam materi modul tersebut,” ungkapnya.

Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur mengapresiasi disertasi tersebut. Menurutnya, penelitian berbasis jurnalistik menarik karena baru pertama dilakukan mahasiswa program doktor UIN RIL. (*)

Video KUPAS TV : Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi Berhasil Digagalkan di Bakauheni