Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sungguh tak senonoh, pria yang tak diketahui identitasnya memamerkan alat kelaminnya kepada seorang pelajar perempuan berinisial AL (18) di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (30/11/2022) kemarin. Sontak, kejadian tak senonoh tersebut membuat korban syok dan trauma.

Korban AL (18) menceritakan awalnya saat itu, dirinya sedang menunggu angkutan umum hendak berangkat sekolah. Tiba-tiba pria tak dikenal bolak-balik melewatinya sambil melirik.

"Jadi kemarin itu, saya nunggu angkot mau berangkat sekolah sekitar pukul 07.15 di depan Gang Kelinci. Tiba-tiba ada orang tak dikenal nyamperin pakai motor sambil melirik, terus saya buang muka karena tak kenal," ujarnya saat ditemui.

Karena tak ditanggapi oleh korban, pelaku pun pergi meninggalkan korban dengan mengendarai motornya melawan arah lalulintas. Namun, tak sampai 5 meter, pelaku kembali lagi mendekati korban.

"Jadi dia (pelaku) pergi lawan arah lalulintas, tiba-tiba sekitar 5 meter, kok dia (pelaku) balik lagi. Terus nyamperin saya lagi dan langsung bilang mau diantar atau tidak, jadi nawarin buat bareng gitu," ucapnya.

Pelaku pun mencoba merayu korban untuk berangkat bareng dan akan diantarkan ke sekolah dengan alasan lama jika menunggu mobil angkutan umum.

"Katanya mau bareng tidak dek, nungguin mobil kelamaan," ucapnya menirukan suara pelaku.

Lantaran tak kenal dan takut, korban pun terus menolak tawaran pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku malah menunjukkan alat kelaminnya kepada korban, padahal di lokasi tersebut ramai pengendara lalu lalang tapi pelaku tak takut dan terus mendekati serta merayu korban.

"Tiba-tiba dia (pelaku) nunjukin alat kemaluan nya, saya langsung syok dan takut. Terus saya jawab lagi nunggu maxim pak, tapi pelaku terus maksa untuk bareng dan ikut bersamanya," imbuhnya.

"Jadi setiap ada orang lewat, pelaku langsung nutupin alat kemaluan nya. Tapi ketika sudah sepi, pelaku ngeluarin alat kemaluannya lagi," tambahnya.

Korban pun semakin risih dan ketakutan lantaran pelaku tak juga pergi meninggalkan korban. Akhirnya korban berpura-pura menelepon temannya agar pelaku pergi.

"Saya udah pura-pura nelpon biar dijemput, tapi pelaku tetap tidak pergi dan tak terpengaruh, justru pelaku makin maksa untuk mengajak ikut bersamanya," jelasnya.

Lantaran pelaku sudah kelewat batas dan korban sudah panik gemetaran sampai ketakutan. Akhirnya korban pergi ke tempat ramai, beruntung ada beberapa ojek online tak jauh dari lokasi tersebut.

"Saya langsung inisiatif ke tempat ramai, untung ada ojol maxim. Saya pun langsung pura-pura mau naik ojol supaya pelaku pergi. Akhirnya, pelaku langsung pergi, mungkin takut," katanya.

Korban mengungkapkan saat kejadian, pelaku beberapa kali menunjukkan alat kelaminnya di depan publik kepadanya.

"Jadi pelaku sengaja nunjukin depan saya sambil memperlihatkan itu (kemaluan)," ucapnya.

Korban mengatakan ciri-ciri pelaku berperawakan orang dewasa dan sempat pernah melihat ketika malam hari membeli cemilan di depan gang tak jauh dari rumahnya.

"Seingat saya, waktu itu malam hari habis beli cemilan dekat rumah, pelaku pernah ngobrol dengan tetangga, ciri-ciri nya hampir sama sih, soalnya lupa lupa ingat karena sudah lama," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengatakan akan melaporkan hal tak senonoh tersebut ke pihak kepolisian supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi bagi siapapun.

"Saya bakalan laporan sih, kasihan banyak korban nantinya, takutnya ada korban ketika sendirian nanti bisa terjadi hal yang tak diinginkan," pungkasnya. (*)