• Rabu, 18 Juni 2025

Kapolda Lampung Akan Pimpin Pemakaman Anggota Brimob Tewas Tertembak di Papua

Kamis, 01 Desember 2022 - 18.10 WIB
177

Jenazah almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo saat akan diterbangkan ke kampung halamannya. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus direncanakan akan memimpin upacara pemakaman anggota SatBrimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo yang tewas tertembak di Papua.

Diketahui, anggota SatBrimob Polda Lampung itu tewas ketika kontak senjata terhadap sekelompok orang diduga  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Rabu (30/11/2022).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan saat ini Jenazah telah diberangkatkan dari Jayapura Papua, Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 10.30 WIT.

"Perjalanan sekitar 5 sampai 6 jam dari Jayapura Papua menuju Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang Banten, lalu setibanya di Jakarta akan dilanjutkan ke Bandar Lampung," ujarnya. Kamis (1/12/2022).

BACA JUGA: Polda Lampung Berduka, Satu Anggota Brimob Gugur Ditembak di Papua

Pandra menjelaskan jenazah diperkirakan akan tiba di Mako Satbrimobda Lampung Kamis (1/12/2022) malam.

"Direncanakan upacara pemakaman jenazah akan dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus," ucapnya.

Rencananya, jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Merbau Mataram, Tanjungbintang, Lampung Selatan.

Pandra mengungkapkan almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo lahir di Lampung Selatan 2 Oktober 1999. Almarhum merupakan anak pertama dari 3 bersaudara yang menyelesaikan pendidikan Seba Polri Tahun 2019 kemudian berdinas di SatBrimob Polda Lampung sejak Tahun 2019.

"Jabatan terakhir almarhum Banit Pleton IV Kompi 1 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Lampung," ujarnya.

Kemudian di Tahun 2022 almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo tergabung dalam Ops Damai Cartenz di Papua.

"Polda Lampung merasa kehilangan seorang Bhayangkara yang terbaik," ucapnya.

"Pesan terakhir untuk almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo, selamat jalan Bhayangkaraku perjuanganmu membela Negara tidak akan dilupakan oleh Ibu Pertiwi dan tenanglah di alam Barzah," ujar Pandra. (*)