Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bantuan sosial (Bansos) dari Pemprov Lampung yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) sebesar Rp10,6 miliar untuk pengendalian inflasi pasca kenaikan harga BBM akan mulai dicairkan pada Kamis (1/112/2022) besok.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, bantuan sosial tersebut akan diberikan secara tunai kepada 14.417 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nominal bantuan sebesar Rp750 ribu untuk tiga bulan.

"InsyaAllah peluncuran nya secara simbolis akan dilakukan besok di Balai Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Pak Gubernur juga direncanakan memberikan bantuan tersebut," kata Aswarodi, saat dimintai keterangan, Rabu (30/11/2022).

Menurutnya, dalam penyaluran Bansos kali ini Pemprov Lampung bekerjasama dengan agen Laku Pandai milik Bank Lampung yang berjumlah sebanyak 60 agen yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung.

"Jadi nanti mereka yang menentukan titik pembagiannya mau dimana. Dalam sehari agen Laku Pandai bisa melayani kurang lebih 100 KPM. Untuk penyaluran terakhir 23 Desember, kalau belum ada yang mengambil maka uang akan dikembalikan ke kas daerah. Ini sudah kami sosialisasi kan," terangnya.

Pada kesempatan tersebut Aswarodi juga meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota serta perangkat daerah untuk mendata KPM yang lansia tunggal serta penyandang disabilitas.

"Jadi nanti yang lansia tunggal dan disabilitas datanya diminta untuk dilaporkan. Nanti dari agen Laku Pandai akan menghantarkan secara langsung. Harapan kami uang nya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan dasar sehari-hari," katanya.

Aswarodi memaparkan jika masyarakat penerima bansos BBM di Lampung Selatan sebanyak 1.901 orang, Lampung Timur 1.787, Mesuji 158, Tulangbawang Barat 274, Tulang Bawang 349, Lampung Barat 610.

"Selanjutnya Pesawaran 1.285, Lampung Utara 1.421, Pesisir Barat 161, Pringsewu 504, Tanggamus 805, Way Kanan 949, Lampung Tengah 2.478, Bandar Lampung 1.609 dan Metro dengan total 126 penerima," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Mall Pelayanan Publik Kedua di Lampung Diresmikan