Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bendungan Margatiga yang teletak di Kabupaten Lampung Timur rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Desember mendatang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS), Alexander Leda, menjelaskan jika saat ini konstruksi bangunan telah selesai 100 persen namun masih terkendala pembebasan lahan untuk genangan air.

"Luas lahan dari 6.509 hektare ini yang sudah terealisasikan sekitar 69 persen. Sisanya sekitar 1.995 bidang yang masih dalam proses penyelesaian pembebasan lahan. Kita mau ini cepat karena konstruksi bangunan sudah selesai," katanya saat dimintai keterangan, Senin (28/11/2022).

Ia mengungkapkan jika lahan yang belum bebas tersebut akan digunakan untuk genangan air tersebut ada yang milik masyarakat sekitar, ada pula aset milik pemerintah daerah hingga kawasan hutan.

"Kita berupaya agar proses pembebasan lahan cepat selesai. Tadi kita koordinasi dengan Pak Gubernur dan beliau sudah menugaskan semua stakeholder terkait untuk segera menyelesaikan proses pembebasan lahan yang tersisa," kata dia.

Menurutnya, kendala yang dihadapi terkait lamanya proses pembebasan lahan tersebut ialah berkaitan dengan pemberkasan ganti rugi lahan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

"Seperti kawasan hutan ini kita harus menunggu penetapan area kerja (PAK) dari Kementerian Kehutanan. Jika sudah beres baru di proses dan tanah masyarakat baru bisa dibayar. Ini juga butuh mengumpulkan sertifikat jadi memang agak lama prosesnya," imbuhnya.

Namun ia memastikan jika masyarakat sekitar tidak ada yang melakukan penolakan terhadap Bendungan Margatiga sehingga ia optimistis peresmian tetap bisa dilakukan pada aknir Desember mendatang.

"Kami tetap berharap bisa cepat selesai sehingga di akhir Desember bisa di resmikan langsung oleh Presiden. Nanti minggu depan kita juga akan sosialisasi dengan masyarakat di Lampung Timur," kata dia.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengakui masih terdapat beberapa kendala terkait pembangunan Bendungan Margatiga yang perlu penyelesaian.

"Maka tadi saya minta seluruh pihak untuk ikut berkomitmen membantu menyelesaikan. Mari saling bersinergi, dan berkolaborasi untuk percepatan pembangunan dan penyelesaian permasalahan Bendungan Margatiga," kata dia.

Ia menjelaskan jika dengan komitmen bersama maka diharapkan pembangunan Bendungan Margatiga dapat terselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana yakni pada Desember.

"Maka tadi saya juga sampaikan ke Dinas Kehutanan untuk membantu percepatan pengurusan berkas. Ketika sudah selesai maka ini bisa segera diresmikan karena fisik nya sudah 100 persen," katanya. (*)