Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan, pasien meninggal akibat Covid-19 di Lampung didominasi oleh warga lanjut usia (Lansia).

Hal diungkapkan Arinal saat menghadiri acara Hari Kesehatan Nasional ke-58 sekaligus soft opening pelayanan eksekutif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Jumat (25/11/2022).

"Pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 tiga kali lebih banyak terjadi pada kelompok Lansia dibandingkan dengan yang bukan Lansia," kata Arinal, saat memberikan sambutan. 

Arinal juga menjelaskan, angka kematin tersebut menunjukkan bahwa empat dari lima pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut belum melakukan vaksinasi booster.

"Maka karena itu mari kita semua terus ingatkan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster. Pada awal emang kita kesulitan dapat vaksin tapi sekarang alhamdulillah sudah lancar," jelasnya.

Ia menambahkan, meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, pemerintah daerah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya. Seperti penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

"Kemudian menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan jaminan kesehatan nasional serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 75.620 orang, yang sembuh 70.985 dan yang meninggal dunia 4.178.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 81,72 persen, dosis kedua 65,26 persen, dosis ketiga 26,81 persen dan dosis keempat 35,25 persen dengan jumlah sasaran penerima sebanyak 7.558.816 orang. (*)

Video KUPAS TV : Ratusan Petani Gelar Aksi Tolak Sewa Lahan Kota Baru