Mendagri Minta Pemda Bantu Korban Gempa Cianjur, Qodratul: Kita Sudah Turunkan Relawan

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, saat dimintai keterangan. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Dalam Negeri
(Mendagri), Tito Karnavian, mengimbau kepada kepala daerah diseluruh Indonesia
dapat menghibahkan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu korban bencana
gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Saat dimintai keterangan Asisten I Bidang Pemerintahan dan
Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, mengungkapkan jika sebagai bentuk
kepedulian Pemprov Lampung akan segera menghimpun dukungan dan bantuan untuk korban
gempa Cianjur.
"Sesuai dengan himbauan Mendagri itu, saat ini kita
sedang menghimpun dukungan dan bantuan yang akan disalurkan untuk membantu
korban bencana alam Cianjur," kata Qodratul saat dimintai keterangan,
Kamis (24/11/2022).
Namun apakah bantuan yang akan diberikan kepada korban gempa
Cianjur tersebut berasal dari BTT, dirinya akan melakukan pembahasan terlebih
dahulu dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
"Untuk memberikan bantuan yang bersumber dari BTT itu
kan harus izin dengan pimpinan dulu. Tapi yang jelas kita sedang himpun dari
berbagai pihak karena sudah seyogyanya kita mengulurkan bantuan," kata
dia.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika Provinsi
Lampung telah memberangkatkan tim relawan dengan jumlah personil sebanyak 30
orang serta mengirimkan 3 unit mobil ambulans.
"Personil yang dikirim ada 30 orang dengan kemampuan
medis dan rescuer serta relawan umum, menggunakan 7 unit kendaraan roda empat
yang terdiri dari 3 unit ambulance dan 3 unit kendaraan medan sulit. Ada juga
kendaraan operasional serta peralatan medis darurat," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,
Reihana, mengungkapkan jika pihaknya juga mengirimkan bantuan obat-obatan serta
beberapa kebutuhan bayi dan anak-anak.
"Dinkes juga mengirimkan satu team ambulans serta
membantu obat-obatan dan ada beberapa kebutuhan bayi dan anak-anak. Karena itu
disana sangat dibutuhkan," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
PBAK 2025, Rektor UIN RIL Tekankan Mahasiswa Implementasikan Ekoteologi
Selasa, 26 Agustus 2025 -
PBAK UIN RIL 2025 Kukuhkan Ribuan Mahasiswa Baru
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Amel: Temuan BPK Soal Alsintan di Lampung Hanya Administrasi, Tak Ada Kerugian Negara dan Tak Ada Kaitannya dengan Anggota DPR RI
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Pupuk Subsidi Asal Lampung Diselundupkan ke Bangka, 24 Ton Diamankan Polisi
Selasa, 26 Agustus 2025