• Senin, 16 Juni 2025

Mendagri Minta Pemda Bantu Korban Gempa Cianjur, Qodratul: Kita Sudah Turunkan Relawan

Kamis, 24 November 2022 - 14.48 WIB
147

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, saat dimintai keterangan. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengimbau kepada kepala daerah diseluruh Indonesia dapat menghibahkan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. 

Saat dimintai keterangan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, mengungkapkan jika sebagai bentuk kepedulian Pemprov Lampung akan segera menghimpun dukungan dan bantuan untuk korban gempa Cianjur.

"Sesuai dengan himbauan Mendagri itu, saat ini kita sedang menghimpun dukungan dan bantuan yang akan disalurkan untuk membantu korban bencana alam Cianjur," kata Qodratul saat dimintai keterangan, Kamis (24/11/2022).

Namun apakah bantuan yang akan diberikan kepada korban gempa Cianjur tersebut berasal dari BTT, dirinya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

"Untuk memberikan bantuan yang bersumber dari BTT itu kan harus izin dengan pimpinan dulu. Tapi yang jelas kita sedang himpun dari berbagai pihak karena sudah seyogyanya kita mengulurkan bantuan," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika Provinsi Lampung telah memberangkatkan tim relawan dengan jumlah personil sebanyak 30 orang serta mengirimkan 3 unit mobil ambulans.

"Personil yang dikirim ada 30 orang dengan kemampuan medis dan rescuer serta relawan umum, menggunakan 7 unit kendaraan roda empat yang terdiri dari 3 unit ambulance dan 3 unit kendaraan medan sulit. Ada juga kendaraan operasional serta peralatan medis darurat," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengungkapkan jika pihaknya juga mengirimkan bantuan obat-obatan serta beberapa kebutuhan bayi dan anak-anak.

"Dinkes juga mengirimkan satu team ambulans serta membantu obat-obatan dan ada beberapa kebutuhan bayi dan anak-anak. Karena itu disana sangat dibutuhkan," katanya. (*)