Hindari Kereta Babaranjang, Guru Tewas Tertabrak Kereta Kuala Stabas di Lampura
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Seorang guru bernama Joni Supiyanto (42) tewas usai tertabrak Kereta Api Kuala Stabas di KM 111 Desa Bumi Ratu, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolsek Sungkai Selata Kompol Mulyadi mengatakan, korban yang merupakan warga Jalan Teratai gang Al Hikmah No. 105 RT 003 RW 008 Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan tertabrak kereta api dari arah Kotabumi menuju Batu Raja.
"Korban itu datang dari arah Kotabumi, ketika dia sudah sampai di perlintasan kereta api, ia melintas di antara jalur ganda rel kereta api," kata Kompol Mulyadi, saat dikonfirmasi.
Setelah itu lanjutnya, pada saat korban telah berada di tengah jalur ganda perlintasan, ia melihat kereta api babaranjang akan melintas dari arah Batu Raja menuju Kotabumi.
"Melihat kereta itu, korban langsung memarkirkan kendaraannya di tengah-tengah jalur ganda tersebut, dan berjalan mengindari kereta babaranjang yang akan melintas dengan pindah ke rel di sebelahnya. Namun korban tidak memperhatikan kereta stabas dari arah Kotabumi yang melintas menuju ke arah Baturaja dan korban meninggal dunia," terangnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami patah kaki kiri dan kanan, serta mengalami luka robek di bagian kepala, juga tangan kanan dan kirinya.
Saksi-saksi dalam musibah tersebut diantaranya adalah, Dedi Iswanto (30) yang merupakan perawat Jalan Rel PT. KAI Dusun Manggis Desa Madukoro Lama Kecamatan Kotabumi Utara, lalh Rudi Susanto (27), Perawat Jalan Rel PT. KAI, Dusun Jangkar Bumi Desa Madukoro Baru Kecamatan Kotabumi Utara. (*)
Video KUPAS TV : Abaikan SE Gubernur, Truk Batubara Masih Melintas di Jalan Lintas Way Kanan
Berita Lainnya
-
Jalinteng Lampura Rusak Parah Akibat Angkutan Batubara, Sopir: Kami Bayar Setoran
Selasa, 23 April 2024 -
Mobil Batubara Muatan 40 Ton Terguling dan Hantam Rumah Warga di Blambangan Pagar Lampura
Senin, 22 April 2024 -
Pasien RSUD Ryacudu Lampura Ngeluh Harus Beli Infus Sendiri, Ini Kata Direktur RS
Senin, 22 April 2024 -
Kejari Lampura Akan Tinjau Proyek Jembatan Gantung Diduga Bermasalah
Jumat, 19 April 2024