Capaian Vaksin Polio di Lampura Menurun dalam Dua Tahun Terakhir, Berikut Rinciannya
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kepala Bidang Pencegahaan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Lampung Utara (Lampura), dr. Dian Mauli menyampaikan, dari tahun 2020 hingga 2022 angka distribusi vaksin polio di Lampung Utara (Lampura) mengalami penurunan yang disebabkan pandemi Covid-19.
"Memang selama dua tahun terakhir capaian seluruh vaksin mengalami penurunan termasuk vaksin polio. Hal ini terjadi di seluruh dunia, jadi bukan hanya kita saja di Lampung Utara. Oleh sebab itu apabila ditemukan satu kasus saja polio maka akan ditetapkan menjadi KLB," ujar Dian, saat dimintai keterangan, Kamis (22/11/2022).
Ia menjelaskan, terdapat dua jenis vaksin polio yang diberikan kepada para bayi, yakni inactive polio vaccine (IPV) dan oral polio vaccine (OPV).
Capaian vaksin polio jenis OPV tahun 2020 yang diberikan dengan cara diteteskan kepada bayi berusia satu bulan (polio 1), mencapai 86,5 persen atau sebanyak 9.735 bayi, dengan target 95 persen dengan jumlah sasaran 11.249 bayi.
Untuk vaksin OPV pada bayi berusia dua bulan (polio 2) tahun 2020 mencapai 86,3 persen atau sebanyak 9.684 bayi, dengan target capaian 95 persen denga jumlah sasaran 11.220 bayi.
Vaksin OPV yang diberikan kepada bayi berusia tiga bulan (polio 3), tahun 2020 mencapai 85,1 persen atau sebanyak 9.547 bayi, dengan target capaian 95 persen dan jumlah sasaran 11.220 bayi.
Vaksin OPV yang diberikan kepada bayi berusia empat bulan (polio 4) di tahun 2020 mencapai 82,5 persen atau sebanyak 9.259 bayi, dengan target capain 95 persen dan jumlah sasaran sebanyak 11.220 bayi.
Sedangkan untuk vaksim berjenis IPV yang disuntikan pada tahun 2020 mencapai 35,5 persen atau sebanyak 3.986 bayi dengan target 95 persen jumlah sasaran bayi sebanyak 11.220.
Untuk di tahun 2021, vaksin polio 1 berjenis OPV telah disalurkan sebesar 79,8 persen atau 8.726 bayi dengan target 95 persen dengan jumlah sasaran 10.933 bayi.
Vaksin polio 2 jenis OPV ditahun 2021, tersalurkan sebesar 84,2 persen atau 9.006 bayi dengan target 95 persen dan jumlah sasaran 10.698 bayi.
Dan vaksin polio 3 jenis OPV tahun 2021 disalurkan sebesar 78,2 persen atau 8.362 bayi, dengan target 95 persen jumlah sasaran 10.698 bayi.
Vaksin polio 4 jenis OPV ditahun 2021, tersalurkan sebesar 74,3 persen atau 7.945 dengan target 95 persen jumlah sasaran berjumlah 10.698 bayi.
Sedangkan untuk vaksin berjenis IPV ditahun 2021 tersalurkan sebesar 33,7 persen atau 3,602 bayi dengan target 95 persen, jumlah sasaran 10.698 bayi.
Untuk vaksin berjenis OPV polio 1 yang tersalur hingga Oktober 2022, sebesar 72,7 persen atau 7,887 bayi dengan target 95 persen dengan jumlah sasaran 10.855 bayi.
Vaksin OPV polio 2 hingga Oktober 2022 disalurkan sebesar 77,8 persen atau 8.216 bayi, dengan target 95 persen, dan jumlah sasaran 10.564 bayi.
Vaksin OPV polio 3 hingga Oktober 2022 disakurkan sebesar 78,1 persen atau 8.252 bayi, dengan target 95 persen dan jumlah sasaran bayi 10.564 bayi.
OPV polio 4 sampai dengan Oktober 2022 tersalurkan sebesar 78,5 perden atau 8.293 bayi, dengan target 95 persen serta jumlah sasaran 10.564 bayi.
Sedangkan untuk vaksin polio berjenis IPV hingga Oktober 2022 telah tersalurkan sebanyak 53,4 persen atau 5643 bayi dengan target 95 persen jumlah sasaran 10.564 bayi.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Lampura, Maya Manan saat dimintai keterangan menjelaskan, imunisasi lengkap sangatlah penting, hal itu merupakan cara yang dapat dilakukan mencegah polio. Oleh karenanya ia memberikan himbauan kepada para orang tua bayi.
"Semua bayi dan balita usia 0 sd 5 tahun setiap bulan harus dibawa ke Posyandu atau fasilitas kesehatan untuk memdapatkan imunisasi dasar, dan dilakukan penimbangan, mendapatkan vit A setahun 2x dan diperiksa kesehatannya," ungkap Maya. (*)
Video KUPAS TV : Pelayanan Desa se-Lamtim Terancam Lumpuh
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024