• Senin, 16 Juni 2025

Polio Ditetapkan Jadi KLB, Orang Tua di Lampung Diminta Kejar Imunisasi Anak yang Tertunda

Selasa, 22 November 2022 - 15.29 WIB
161

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan di Hotel Novotel, Selasa (22/11/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio. Hal tersebut menyusul ditemukannya satu kasus polio yang diderita oleh anak berusia tujuh tahun di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Saat dimintai keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, meminta kepada seluruh orang tua yang ada didaerah setempat untuk dapat mengejar imunisasi dasar lengkap hingga anak berusia satu tahun.

"Memang sejak pandemi Covid-19 kemarin vaksin untuk polio ini sempat kekurangan. Tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai lancar lagi, jadi yang kemarin tertinggal belum imunisasi masih bisa dikejar," kata Reihana saat dimintai keterangan di Hotel Novotel, Selasa (22/11/2022).

Reihana menjelaskan jika anak-anak yang belum usia satu tahun harus mendapatkan imunisasi polio secara lengkap. Imunisasi tersebut mulai Hepatitis B, BCG dan polio 1 hingga polio 4 serta imunisasi campak atau MR.

"Sebelum anak berusia satu tahun itu harus lengkap imunisasi nya termasuk polio 4 kali. Kita terus giatkan melalui pekan imunisasi nasional, BIAS, dan bulan imunisasi anak yang berlansung di puskesmas hingga sekolah," kata dia.

Reihana juga mengungkapkan jika tim surveilans terus melakukan pemantauan di lapangan serta melakukan deteksi jika sewaktu-waktu ditemukan ciri kasus polio di Provinsi Lampung.

"Kita setiap hari tim surveilans nya jalan terus, karena jika ada satu saja kasus polio di Lampung maka ini langsung ditetapkan sebagai KLB. Seperti yang terjadi di Aceh, karena sudah 8 tahun kita bebas polio," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah Ketua Dewan Pakar IDI Lampung, Boy Zaghlul Zaini, meminta kepada orang tua untuk mengikuti seluruh imunisasi dasar yang wajib diberikan untuk anak-anak.

Menurutnya, berdasarkan informasi anak penderita virus polio di Provinsi Aceh tidak memiliki riwayat imunisasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa imunisasi menjadi hal yang penting.

"Tentu imunisasi harus diikuti dan dilengkapi. Selain itu pemda juga harus memastikan bahwa vaksin nya tersedia. Jadi ketika orang tua datang untuk imunisasi vaksin nya ada," katanya. (*)