• Kamis, 25 April 2024

PAD Sektor Pariwisata di Lambar Terealisasi 80 Persen, Sewa Perahu Karet Over Target

Selasa, 22 November 2022 - 14.36 WIB
153

Plt. Kepala Disporapar Lambar Burlianto Eka Putra. Foto: Dok

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sudah mencapai 80 persen atau sebesar Rp91.281.000.

Plt. Kepala Disporapar Lambar Burlianto Eka Putra menyampaikan PAD dari sektor Pariwisata bersumber dari retribusi penginapan dan sewa perahu karet wisata arum jeram di Kecamatan Sumber Jaya yang semua nya di target sebesar Rp116.000.000.

"Dari sektor retribusi penginapan ada dua yaitu wisma Sindalapai sebesar Rp63.556.000 dari target Rp75.000.000, kemudian Hotel Lumbok Seminung Resort Rp22.700.000 dari target Rp40.000.000 sedangkan untuk sewa perahu over target Rp5.025.000 dari target Rp1.000.000," kata Burlianto.

Realisasi PAD tersebut Burlianto mengatakan masih terhitung sampai Oktober 2022 sedangkan tahun ini masih tersisa dua bulan lagi sehingga pihaknya optimis PAD yang telah di targetkan sebelelumnya akan terealisasi sepenuhnya mengingat masih ada waktu penagihan.

Kemudian Burlianto mengatakan terkait pendapatan yang bersumber dari seluruh destinasi wisata yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik seluruhnya di kelola oleh masing-masing kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di masing-masing wilayah.

"Pemanfaatan nya untuk pengelolaan objek wisata itu sendiri jadi mereka yang mengelola baik retribusi tiket masuk atau sebagainya dikelola oleh mereka untuk peningkatan kualitas sarana prasarana di masing-masing destinasi wisata kita di Lampung Barat," ujar Burlianto.

Pihaknya pun berharap kedepan seluruh Pokdarwis bisa lebih memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing pekon guna menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk akibat adanya pandemi Covid-19.

"Karena jika pengelolaan nya di maksimalkan tentu akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang dan perekonomian pun semakin meningkat, begitupun dengan PAD yang kita kelola nantinya akan digunakan untuk pembangunan sektor parisiwata di Lampung Barat," pungkasnya. (*)