Polemik Proyek Peningkatan Jalan di Metro Utara Akhirnya Digelar Ulang

Belasan pekerja saat menyiram aspal ke proyek jalan Capit Urang Metro Utara yang digelar ulang. Minggu (20/11/2022). Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Setelah sepekan, akhirnya polemik proyek peningkatan jalan Capit Urang di RT 52 RW 12 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara menemukan titik terang. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) beserta kontraktor melakukan perbaikan dengan menggelar ulang proyek jalan tersebut, Minggu (20/11/2022).
Dari pantauan Kupastuntas.co, terlihat belasan pekerja melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut dengan cara melapis ulang aspal yang sebelumnya dikeluhkan warga. Tak tanggung-tanggung, proyek lataston itu ditambahkan material batu sabes dan aspal yang tebal.
Salah seorang warga setempat, Robani (65) mengaku, senang lantaran aspirasi masyarakat Banjarsari yang sempat viral di media sosial Facebook kini telah ditanggapi.
"Ya Alhamdulillah senang, jadi kalau jalannya bagus, mulus begini kan jadi lancar. Masyarakat yang mau wisata ke Capit Urang jadi lancar, yang tadinya jalanan becek kalau hujan, karena sudah di perbaiki begini kan jadi mudah," kata Robani kepada awak media, Minggu (20/11/2022).
Robani menceritakan, jalan tersebut merupakan salah satu akses favorit bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di kawasan Dam Raman. Tak hanya itu, arus lalulintas dijalan tersebut juga meningkat tiap akhir pekan.
"Jadi yang ke Dan Raman lewat jalur ini banyak, masyarakat itu selalu menggunakan jalan ini. Itu petani di wilayah sini, ada kelompok budidaya ikan keramba apung juga lewat sini, lalu ada juga orang-orang yang mau mancing di Dam Raman. Jadi intinya jalan ini yang diharapkan masyarakat bagus," ujarnya.
Dirinya berharap, proyek yang baru digelar ulang tersebut berkualitas baik serta masyarakat siap untuk menjaganya bersama.
"Sekarang ini sudah bagus, Alhamdulillah. Mudah-mudahan jalannya awet dan dijaga bareng-bareng semua masyarakat juga," tuturnya.
Kontaktor Pelaksana dari CV Multi Usaha Sipil (MUS), Arief Wijaya menjelaskan, proses perbaikan proyek peningkatan jalan Capit Urang telah berlangsung sejak Kamis, 7 November 2022 kemarin.
"Kita sebenarnya sudah mulai dari tiga hari kemarin, cuma baru saat ini proses penggelaran latastonnya, dari mulai jam 10 pagi tadi sampai selesai," terangnya.
"Jadi ini komitmen kami menyikapi kabar berita yang sudah kita dengar bersama-sama, pas kebetulan ini juga masih dalam tahap proses pengerjaan dan belum di serahterimakan," sambungnya.
Arief menerangkan, gelar ulang proyek jalan Capit Urang merupakan bentuk tanggungjawab dari CV MUS kepada masyarakat dan Dinas PUTR Kota setempat.
"Inilah bentuk tanggungjawab kami kepada masyarakat dan Dinas PU. Kemarin itu memang masih tahap pengerjaan dan belum selesai sebenarnya. Makanya ini kita patenkan lagi supaya insyaallah kedepan tidak ada kerusakan lagi," terangnya.
Dirinya mengaku, menemukan kendala selama mengerjakan proyek peningkatan jalan Capit Urang. Mulai dari kondisi cuaca yang kerap dilanda hujan deras disertai angin kencang hingga kondisi tanah persawahan yang labil.
"Kalau kendala itu tentu ada, baik itu kondisi cuaca maupun lokasi yang tanahnya masih labil, tapi yang namanya kita pemborong kan pasti mencari solusi -solusi yang terbaik. Yang jelas ini sebagai upaya menjaga komitmen kami dengan Dinas PU tentunya kami tanggungjawab," ungkapnya.
Mewakili CV MUS, Arief mengharapkan, agar Pemerintah Kota (Pemkot) dapat lebih teliti dan melakukan observasi sebelum menetapkan titik yang akan dibangun. Ia juga berharap dukungan masyarakat setempat untuk bersama menjaga kualitas jalan yang baru dibangun.
"Kepada pemerintah kami berharap agar kedepannya perencanaan lebih teliti lagi. Kepada masyarakat, kami dari kontraktor pelaksana memohon maaf atas kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tapi ini salah satu bentuk tanggungjawab dari kami supaya jalan ini bisa di nikmati, mulus bagus dan tidak ada masalah," tandas Arief.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUTR, Robby Kurniawan Saputra saat mengawasi pelaksanaan gelar ulang proyek, mengungkapkan hasil dari gelar ulang proyek jalan Capit Urang telah berjalan baik dengan ketebalan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Maka dirinya memastikan jalan tersebut berkualitas dan mampu bertahan lama.
"Pekerjaan fisik ini kan tergantung cuaca, kalau cuacanya cerah dan terang seperti ini baru bisa dilaksanakan. Minggu lalu karena hujan, jadi itu sempat tertunda dan baru bisa terlaksana siang ini," katanya.
"Ketebalan lataston ini 3 centimeter ya, sesuai yang tertera didalam RAB. Jadi daya tahannya sampai selama mungkin, paling sebentar itu 5 tahun. Jadi nantinya juga ada pemeliharaan," sambungnya.
Meskipun begitu, ia menerangkan, jalan tersebut dapat rusak lebih cepat dari perkiraan target yang ditetapkan jika kerap dilintasi oleh kendaraan bertonase besar.
"Kita juga lihat lalulintas yang melewatinya, kalau kelas jalan ini dilewati mobil -mobil besar seperti dump truk ya bukan kelas jalannya sehingga pasti cepat rusak. Kalau ini hanya digunakan sebagai akses ke tempat wisata Capit Urang ya bisa bertahan lama," terangnya.
Plt Kepala DPUTR mengungkapkan, pihak pelaksana kegiatan pembangunan jalan tersebut telah merealisasikan komitmennya untuk turut serta mensukseskan pembangunan di Bumi Sai Wawai.
"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak pelaksana, pihak rekanan yang intinya bagus, komitmennya bagus, pembicaraannya juga bagus dan mereka siap melakukan perbaikan. Ini bentuk tanggungjawab kita, dan teman-teman kontraktor ini juga welcome kok. Sama-sama ingin mensukseskan pembangunan di Metro," ungkapnya.
Robby menjelaskan, jalan yang sedang dibangun dan dikeluhkan masyarakat tersebut memang belum diserahterimakan kepada pemerintah melalui DPUTR.
"Jalan ini masih ranahnya kontraktor karena belum diserahkan ke Dinas PU, maka sebagai tanggungjawabnya dilakukan gelar ulang. Kedepannya ada jaminan hasilnya baik, ini base kan sudah di gelar beberapa waktu lalu, hari ini dilapis aspal lataston," jelasnya.
Ia mengaku, Pemkot Metro tengah berupaya menghadirkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan khususnya di wilayah Kecamatan Metro Utara. Robby mengungkapkan, apresiasinya kepada masyarakat yang turut serta memantau proses pembangunan.
"Pemerintah Kota Metro mengupayakan banyak sekali pembangunan disini, kita terimakasih kemarin sudah ada masukan seperti ini, mengingatkan kita semua. Mudah-mudahan nanti kedepan bisa dapat dimanfaatkan untuk masyarakat Banjarsari dan masyarakat Kota Metro pada umumnya. Kami berkomitmen menghadirkan pembangunan berkualitas dan berkelanjutan," pungkas Robby. (*)
Video KUPAS TV : Bentrok di Kampus, Lima Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro Terluka
Berita Lainnya
-
Pasca Aksi Blokade Armada Pengangkut Sampah di Karangejo Metro, Pemerintah Gelontorkan 5,8 Miliar Perbaiki Jalan WR Supratman
Rabu, 30 April 2025 -
Merajut Asa dari Sisa Sampah di Metro Utara
Rabu, 30 April 2025 -
Tingkatkan Kompetensi Guru, SMAN 1 Metro Hadirkan Pakar Nasional
Selasa, 29 April 2025 -
Pasca Aksi Boikot, Puluhan Truk Sampah Kembali Beroperasi di TPAS Karangrejo Metro
Selasa, 29 April 2025