Ngeri! 4 Ekor Ular Berbisa 'Si Belang Buas' Hendak Serang Warga Pringsewu
Petugas saat mengevakuasi ular berbisa yang hendak serang warga. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pringsewu - Empat ekor ular berbisa jenis cincin emas atau sering disebut 'Si Belang Buas yang menawan dan berbisa' berhasil dievakuasi petugas BPBD dan kepolisian dari pohon kelapa milik warga di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 15 00 WIB.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pringsewu, Agus Purnomo mengatakan, sebelum dievakuasi binatang reptil tersebut sempat akan menyerang pemilik pohon kelapa Suswanto.
"Suswanto hendak mengambil buah kelapa, namun saat dia memanjat pohon kelapa tiba tiba mau diserang ular cincin emas," ujar Agus Purnomo, saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).
Karena kaget, lantas Suwanto bergegas turun dan memberitahukan kepada warga dan selanjutnya melapor kepada petugas.
"Setelah mendapat laporan, petugas langsung turun ke lokasi mengevakuasi ular ular tersebut," lanjutnya.
Menurutnya, petugas butuh waktu sekitar 35 menit untuk mengevakuasi ke empat ular tersebut.
"Dua ekor ular diperkirakan induk kurang lebih sepanjang 2 meter, dan dua ekor (anak) ular sepanjang 1 meter," terangnya.
Agus mengatakan, untuk sementara waktu ke empat ular itu diamankan dikandang salah satu Satgas BPBD Indra.
"Nanti ke empat ular tersebut akan dilepaskan di tempat yang aman yang jauh dari pemukiman penduduk," tandasnya.
Untuk diketahui, Ular Cincin Emas memiliki nama latin Boiga dendrophila. Ular ini tersebar luas di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri Ular Cincin Emas mudah ditemui di pulau Sulawesi, Kalimantan Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, dan Jawa.
Iklim tropis dan hutan hujan di Indonesia habitat Ular Cincin Emas. Namun hutan mangrove yang basah dan lembab menjadi habitat utama ular ini. Tak jarang orang menyebutnya ular bakau.
Bisa ular cincin emas termasuk dalam kategori menengah. Jika manusia terkena gigitan Ular Cincin Emas, efeknya hanya berasa sakit, bengkak dan berdarah. Meskipun berbisa menengah, ular ini mempunyai sifat agresif. (*)
Berita Lainnya
-
Viral Siswa SD di Pringsewu Keracunan Setelah Menyantap Jajanan Kantin Sekolah
Senin, 20 Oktober 2025 -
Lima Kendaraan Tabrakan Beruntun di Pajaresuk Pringsewu, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Minggu, 19 Oktober 2025 -
Ki Sujiwo Tejo: Bahasa Lampung Jangan Dibiarkan Punah
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Ribuan Warga Meriahkan Karnaval Kebudayaan Pringsewu Kultural Festival
Jumat, 17 Oktober 2025









