• Minggu, 15 Juni 2025

Siapkan 1 Ton, Lampung Cetak Rekor MURI Makan Rajungan Terbanyak

Jumat, 18 November 2022 - 13.06 WIB
192

Masyarakat yang ikut memecahkan rekor MURI makan rajungan terbanyak yang berlangsung di lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Jumat (18/11/2022) Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) berupa makan bersama 1 ton rajungan. Rajungan tersebut berasal dari nelayan yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

Kegiatan yang bersamaan dengan acara peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-9 tersebut berlangsung di lapangan Korpri lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Jum'at (18/11/2022).

Dalam sambutannya Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengungkapkan jika Pemprov Lampung menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak perekonomian masyarakat terutama yang tinggal di daerah pesisir.

"Lampung ini merupakan daerah yang memiliki potensi rajungan yang cukup besar. Sehingga dengan hal ini bisa mendorong nelayan untuk dapat meningkatkan eksploitasi sumberdaya perikanan rajungan di daerahnya," kata Arinal.

Arinal juga menjelaskan jika pada tahun 2019 dan 2020 Provinsi Lampung berkontribusi sekitar 10 hingga 12 persen terhadap ekspor perikanan di Indonesia dan menempati urutan ke tiga setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Daerah penghasil utama perikanan Lampung terletak di pesisir timur Lampung dan ada di 3 kabupaten yaitu Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulang Bawang. Tahun 2021 rajungan memiliki nilai ekspor kedua terbesar setelah komoditas udang sebesar 1.577.612 Kg," katanya.

Sementara itu untuk ikan air tawar sendiri Provinsi Lampung telah membangun Balai Benih Ikan (BBI) Air Tawar  di Mesuji dengan lahan seluas 49.843 meter persegi.

"Pembangunan BBI di Mesuji ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Mesuji sebagai sentra produsen ikan air tawar dan ikan endemik asal Provinsi Lampung," jelasnya.

Sementara itu Plt Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ishartini, mengungkapkan jika hari ikan dijadikan sebagai  momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya makan ikan bagi masyarakat.

"Sumber daya manusia yang tangguh dan unggul didapatkan dengan mengkonsumsi protein ikan yang cukup, masyarakat Lampung diharapkan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan mampu berdaya saing," ucapnya. (*)