Siapkan 1 Ton, Lampung Cetak Rekor MURI Makan Rajungan Terbanyak

Masyarakat yang ikut memecahkan rekor MURI makan rajungan terbanyak yang berlangsung di lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Jumat (18/11/2022) Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung
berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) berupa makan
bersama 1 ton rajungan. Rajungan tersebut berasal dari nelayan yang ada di
Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan yang bersamaan dengan acara peringatan Hari Ikan Nasional
(Harkanas) ke-9 tersebut berlangsung di lapangan Korpri lingkungan Kantor
Gubernur Lampung, Jum'at (18/11/2022).
Dalam sambutannya Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengungkapkan jika
Pemprov Lampung menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak
perekonomian masyarakat terutama yang tinggal di daerah pesisir.
"Lampung ini merupakan daerah yang memiliki potensi rajungan yang
cukup besar. Sehingga dengan hal ini bisa mendorong nelayan untuk dapat
meningkatkan eksploitasi sumberdaya perikanan rajungan di daerahnya," kata
Arinal.
Arinal juga menjelaskan jika pada tahun 2019 dan 2020 Provinsi Lampung
berkontribusi sekitar 10 hingga 12 persen terhadap ekspor perikanan di
Indonesia dan menempati urutan ke tiga setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Daerah penghasil utama perikanan Lampung terletak di pesisir timur
Lampung dan ada di 3 kabupaten yaitu Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulang
Bawang. Tahun 2021 rajungan memiliki nilai ekspor kedua terbesar setelah
komoditas udang sebesar 1.577.612 Kg," katanya.
Sementara itu untuk ikan air tawar sendiri Provinsi Lampung telah membangun
Balai Benih Ikan (BBI) Air Tawar di
Mesuji dengan lahan seluas 49.843 meter persegi.
"Pembangunan BBI di Mesuji ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan
Mesuji sebagai sentra produsen ikan air tawar dan ikan endemik asal Provinsi
Lampung," jelasnya.
Sementara itu Plt Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan
dan Perikanan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ishartini, mengungkapkan
jika hari ikan dijadikan sebagai
momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya makan ikan bagi
masyarakat.
"Sumber daya manusia yang tangguh dan unggul didapatkan dengan
mengkonsumsi protein ikan yang cukup, masyarakat Lampung diharapkan memiliki
kualitas hidup yang lebih baik dan mampu berdaya saing," ucapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bahas Narkoba dan Pinjol, Sudin Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua Saat Kunjungan ke Sukarame
Kamis, 17 Juli 2025 -
SPPG Kemala Bhayangkari Diluncurkan di Lampung, 3.406 Siswa Jadi Penerima Manfaat
Kamis, 17 Juli 2025 -
Museum Lampung Gelar Lomba Cerdas Cermat, SMPN 1 Seputih Raman Raih Juara 1
Kamis, 17 Juli 2025 -
Agus Djumadi: Anggaran Drainase Rp25 Miliar Masih Jauh dari Cukup, Pemkot Harus Percepat Normalisasi
Kamis, 17 Juli 2025