• Kamis, 25 April 2024

Permasalahan Sampah di Perbatasan Canggu-Kota Besi Lambar Akhirnya Dibersihkan

Kamis, 17 November 2022 - 19.59 WIB
274

Tim Gabungan saat membersihkan tumpukan sampah di perbatasan Canggu-Kota besi, Kamis (17/11/2022). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Setelah menuai berbagai keluhan dari masyarakat dan juga pengendara, tumpukan sampah yang berada di perbatasan Pekon (Desa) Canggu - Kota Besi Kecamatan Batu Brak akhirnya dibersihkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat M Henry Faisal melalui Kepala Bidang Kebersihan Heriyanto menyampaikan, pembersihan tersebut melibatkan pihak Kecamatan, pemerintah pekon setempat serta pihak PLTMH.

"Karena kita menggunakan alat berat Excavator milik PT. Prima Utama Multi Daya kita koordinasi dengan PLTMH agar bisa menggunakan alat berat mereka untuk membersihkan tumpukan sampah yang berada di perbatasan Canggu-Kotabesi," kata Heri. Kamis, (17/11/2022).

Heri menerangkan, pembersihan mulai dilakukan sekitar pukul 17:30 WIB hingga pukul 19:00 WIB. Volume sampah yang cukup besar membuat proses pembersihan memakan waktu cukup lama.

Baca juga : Permasalahan Sampah di Perbatasan Canggu-Kota Besi Lambar, TPS Ditutup

Pembersihan yang dilakukan merupakan, bentuk realisasi hasil musyawarah bersama pemerintah Kecamatan, pemerintah Pekon Canggu dan Kota Besi beberapa waktu lalu yang sepakat untuk membersihkan dan menutup tempat pembuangan sampah itu.

"Nantinya tempat pembuangan sampah ini akan kita tutup dan kita bangun pos jaga, nanti untuk memaksimalkan pemantauan masing-masing peratin akan menempatkan warganya di pos jaga tersebut dan mereka siap memberikan honor bagi warga yang berjaga di pos tersebut," pungkas Heri

Camat setempat Sutian menyampaikan, setelah dilakukan pembersihan terhadap tumpukan sampah tersebut, pihaknya berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah di perbatasan tersebut terlebih ditempat itu nantinya akan di dirikan pos jaga.

Menurutnya, diperlukan tindakan tegas terhadap permasalahan sampah yang ada saat ini. Karena, jika terus dibiarkan akan semakin parah dan akan berdampak terhadap kebersihan lingkungan. Bahkan, bisa berpotensi mencemari lingkungan serta kebun kopi milik warga.

"Harapan kita, masyarakat tidak lagi membuang sampah ditempat ini. Karena kita sering ingatkan bahkan kita lakukan sosialisasi selama ini agar tidak lagi membuang sampah di titik tersebut namun kurangnya kesadaran masyarakat akan hal itu menyebabkan masih banyak nya yang buang sampah disini," pungkasnya. (*)

Editor :