Sidang Perkara Suap Maba Unila, Herman HN Disebut Setor Rp150 Juta
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Nama Herman HN, mantan Walikota Bandar Lampung disebutkan disela-sela persidangan terdakwa suap mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Lampung, Andi Desfiandi di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjung Karang. Rabu (16/11/2022).
Nama Herman HN disebut menyetorkan uang sebesar Rp 150 juta guna meluluskan seorang mahasiswa ke Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).
Hal tersebut disampaikan ketika Penasehat Hukum Andi Desfiandi, Ahmad Handoko bertanya kepada saksi Wakil Rektor II Unila, Asep Sukohar.
"Saksi tahu ada Herman HN, mantan Walikota Bandar Lampung menitipkan Rp150 juta?" tanya Ahmad Handoko ke Asep Sukohar.
"Saya tidak tahu pak," ucap Asep Sukohar.
Pertanyaan tersebut, tiba-tiba dilontarkan Handoko ketika Asep Sukohar mengakui telah menerima dan membawa tiga calon mahasiswa untuk diluluskan dengan total setoran ke Karomani melalui Budi Sutomo sebesar Rp 650 juta.
Lalu usai persidangan, Handoko menjelaskan, pihaknya sengaja melontarkan pertanyaan tersebut karena nama mantan Walikota Bandar Lampung itu berkaitan dengan saksi dan Budi Sutomo.
"Ada beberapa pihak yang menitipkan lewat Budi Sutomo dan Asep Sukohar. Di dalam BAP pak Budi, pak Herman menitipkan satu mahasiswa Rp150 juta untuk masuk Fakultas Kedokteran Unila," ujar Ahmad Handoko.
Handoko pun menyampaikan, terkait hal tersebut nantinya akan diterangkan lebih lanjut ketika Budi Sutomo dihadirkan sebagai saksi. Karena menurutnya, semua itu ada dalam BAP Budi Sutomo, dimana Herman menitipkan satu mahasiswa jurusan Farmasi.
"Untuk jelasnya kita lihat saja nanti dipersidangan keterangan Budi Sutomo," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pastikan Kesiapan Brigade Pangan, Bapeltan Lampung Monitoring dan Evaluasi Kesiapan Brigade Pangan di Lampung Tengah
Kamis, 26 Desember 2024 -
Sejumlah Pemotor Jatuh Gegara Solar Tumpah di Jalan Raden Imba Kesuma Bandar Lampung
Kamis, 26 Desember 2024 -
Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Ruas Bakter Meningkat Hingga 38 Persen
Kamis, 26 Desember 2024 -
Kajian Rohani Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia: Momentum Hijrah Diri 2025
Kamis, 26 Desember 2024