Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) akan membukan pendaftaran bagi yang ingin menjadi rektor pada hari Rabu (16/11/2022) besok.

Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) Gindha Ansori Wayka berharap agar calon Rektor Universitas Lampung (Unila) benar-benar orang yang berintegritas dan tidak terlibat dari kasus OTT Karomani dan kroni sebelumnya.

Karena menurutnya hal itu agar Unila bisa dapat sepenuhnya memiliki pemimpin yang berintegritas dan bersih dari korupsi.

"Kita dukung pilihan rektor unila yang bersih dari KKN dan harus bersih dari orang-orang yang kemarin terlibat dari kasus OTT rektor sebelumnya," katanya saat dihubungi, Selasa (15/11).

Ia menambahkan jikalaupun ada calon Rektor Unila yang ikut terlibat kasus Rektor sebelumnya maka menurutnya Unila akan jatuh ke lubang yang sama.

"Akan tetap sama dan tidak akan ada perubahan karena isi kepala manusia penggantinya tidak kalah jauh dengan Rektor yang kena OTT sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya Universitas Lampung (Unila) mengumumkan pelaksanaan Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2023-2027. Sesuai arahan Mendikbudristek yang menginginkan adanya pemilihan Rektor Unila dipercepat.

Ketua Pelaksana Pilrek 2023-2027, Prof. Aburrahman mengatakan jadwal pelaksanaan pendaftaran bakal calon rektor dimulai besok, Rabu 16 November 2022 sampai 29 November 2022.

Setelah pendaftaran, akan ada seleksi administrasi pada 25 November 2022 sampai 30 November 2022.

"Lalu ada penyerahan hasil seleksi administrasi kepada senat pada 5 Desember 2022 dan besoknya penetapan bakal calon rektor dalam rapat senat," kata Prof. Abe sapaan akrabnya dalam konferensi pers Pilrek Unila 2023-2027, Senin (14/11/22) kemarin. (*)