Kupastuntas.co, Metro - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro melakukan razia ke sejumlah lokasi rawan gangguan Kamtibmas. Hasilnya, sebanyak 20 remaja dan pelajar terjaring dan langsung diberikan pembinaan di tempat, Minggu (13/11/2022) malam.

Dari pantauan Kupastuntas.co, puluhan personel Satpol-PP melakukan razia dengan berpatroli mobile mulai pukul 21.40 WIB hingga 23.30 WIB. Pol-PP menyasar tongkrongan komunitas Punk di Samber Park.

Kemudian personel Pol-PP melakukan pendataan dan pembinaan terhadap belasan anggota komunitas Punk. Selanjutnya petugas melakukan razia di Taman Hutan Kota terminal Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. 

Di lokasi tersebut ditemukan 12 remaja dan pelajar yang terdiri atas 10 pria dan 2 wanita sedang asyik mengkonsumsi miras jenis tuak.

Para remaja dan pelajar itu lalu dilakukan pembinaan serta berjanji tidak akan berkumpul kembali di Taman Hutan Kota terminal Mulyojati yang kondisinya gelap gulita.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento mengatakan, razia yang dilakukan pihaknya menyasar sejumlah fasilitas umum yang kerap disalahgunakan kalangan remaja dan pelajar.

"Malam hari ini kami lakukan patroli dan pembinaan terhadap anak-anak yang berada di fasilitas umum hingga jam segini belum pulang. Terutama anak-anak sekolah yang hingga malam masih berada di tempat-tempat seperti taman dan yang tidak semestinya," kata Jose, saat dimintai keterangan.

"Tadi kita arahkan dan kita berikan peringatan serta pembinaan di lokasi agar mereka tidak kembali berada di tempat-tempat itu hingga tengah malam. Kita juga melakukan pembinaan terhadap anak-anak punk yang ada di lapangan Samber. Kemudian kita arahkan mereka dan mereka janji besok akan pulang," imbuhnya.

Jose juga mengaku telah melakukan pembubaran terhadap kelompok pemuda yang sedang mengkonsumsi Miras jenis tuak di kawasan hutan Kota.

Para remaja dan pelajar yang terciduk razia diberikan pembinaan oleh petugas. Kemudian, jika aktivitas kumpul dan mengkonsumsi Miras masih ditemukan, maka para remaja maupun pelajar tersebut akan dibawa ke kantor Satpol-PP Kota Metro.

"Yang kita temukan tadi hampir sekitar 20 an, kalau anak punk nya tadi lumayan cukup banyak. Kegiatan ini akan kita lakukan terus, kita akan mobile. Malam ini kita di satu wilayah dulu, kemudian besok kita merambah wilayah lain," tambahnya.

Plt Kasat Pol-PP tersebut juga berharap, pimpinan di wilayah setingkat Camat dan Lurah dapat segera menginventarisir sejumlah rumah kost dan kontrakan yang disinyalir kerap disalahgunakan oleh penghuninya.

"Kami kedepan akan berkoordinasi dengan lurah dan camat. Kegiatan ini akan kita tindaklanjuti secara kontinyu," tandasnya. (*)