• Rabu, 09 Juli 2025

Penyelamatan Non Kebakaran, Petugas Damkar Lamsel Bantu Lepas Cincin di Jari Balita

Senin, 14 November 2022 - 17.54 WIB
108

Petugas Damkar dan Penyelamatan Lamsel saat melepaskan cincin dari jari Balita. Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang Balita anak dari Taufik warga Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), sempat menangis gegara cincin di jemarinya tidak bisa dilepas.

Beruntung petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Lamsel berhasil melepaskan cincin itu dari jari si anak.

Kabid Damkar Dinas Damkar dan Penyelamatan, Ruly Fikriansyah mengatakan, personel Posko Kalianda telah mendapat laporan seorang anak kecil yang mengalami cincin terjebak di jari kelingking pada Senin (14/11/2022) pagi.

"Betul, jadi pak Taufik menghubungi petugas Posko Kalianda, untuk meminta bantuan sekitar pukul 09.21 WIB," kata Ruly, saat dikonfirmasi.

Taufik sempat panik karena anaknya terus menangis dan mengeluhkan kesakitan akibat cincin di jari tangan kiri tidak bisa dilepaskan.

"Awalnya, si anak ini mencoba cincin dan tiba-tiba tidak bisa dilepas kembali. Lalu si anak mengeluh ke bapaknya," tambah Ruly.

Mendapat kabar itu, enam petugas Damkar Posko Kalianda di komandoi Samin meluncur ke lokasi. Setiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, petugas menggunakan mesin gerinda bermata kecil dan plat untuk mengganjal cincin langsung memotong cincin tersebut.

"Ketika mesin gerinda mengenai cincin akan menimbulkan panas di jari, maka dari itu proses evakuasi harus sabar dan hati-hati. Petugas harus sering kali menyiramkan air ke jari untuk proses pendinginan. Karena korban masih anak-anak, ya sesekali menangis," urainya.

Alhasil, secara hati-hati dan setelah 30 menit berlalu atau jam 10.00 WIB, cincin berhasil terlepas dari jari si anak tadi.

"Alhamdulillah, proses evakuasi cincin dari jari anak dari bapak Taufik berjalan lancar," ungkapnya.

Ruly Fikriansyah berpesan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Lampung Selatan yang mengalami kejadian, baik kebakaran maupun non kebakaran bisa melapor ke posko Damkar terdekat yang sudah ada di setiap kecamatan. (*)


Video KUPAS TV : Lampung Barat - Pesibar Dilanda Banjir dan Longsor, Satu Keluarga Tewas