Geger! Petani Warga Way Kanan Ditemukan Tewas dengan Leher Hampir Putus di Kebun Kopi
Kupastuntas.co, Way
Kanan - Geger ditemukan sesosok mayat laki-laki tewas bersimbah darah dengan
leher hampir putus di kebun kopi pada Minggu (13/11/22) sekira pukul 17.00 WIB
di Kampung Tanjung Baru Timur Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.
Diketahui mayat pria
paruh baya tersebut bernama Acang (50) tahun warga Desa Bonglai, Dusun 10 Talang
Jerai, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Jarak antara kebun dan rumah korban memang berdekatan dan sudah berbeda kabupaten.
Dari informasi yang
didapat Kupastuntas.co dari kerabat
korban yang bernama Musa, kondisi saat korban ditemukan keluarganya sangat
mengenaskan banyak luka sampai leher nyaris putus.
"Saya juga dapat
cerita ini yang nemuin keluargannya di kebon dengan kondisi seperti itu penuh
luka," ungkapnya saat memberikan keterangan, Senin (14/11/2022).
Musa mengatakan,
dirinya sangat terkejut mendengar perihal kabar pak Acang yang tewas
menggenaskan seperti itu, dirinya mendapat kabar duka tersebut kemarin pada Minggu
(13/11/2022) kemarin.
"Iya sangat
kaget, pak Acang itu temen saya mancing dulu, denger kabar dia ninggal secara
tragis seperti masih gak percaya," tuturnya.
Sementara itu Iptu
Supriyanto Kaplosek Banjit membenarkan korban tewas adalah warga Way Kanan.
"Untuk korban ini
bernama Acang, seorang petani yang beralamat Dusun Jaya Laksana Kampung Bonglai
Kecamatan Banjit Way Kanan," ungkapnya.
Supriyanto mengatakan,
untuk saksi-saksi yang ada saat ini berjumlah lima orang dan untuk pelaku masih
lidik.
"Untuk saksi-saksi
ada Nisal Hadi (43), Indra (43), Ujang (36), Juhra (48), dan Iin Kurniasih,
semuanya warga Way Kanan,” Ungkapnya.
Supriyanto pun
menjelaskan kronologis penemuan mayat, bahwasannya pada hari Minggu 13 November 2022 sekira pukul
17.00 Wib kemarin pada saat saksi Nisal Hadi hendak mencari pakis di rawa
belakang gubuk kebun kopi korban, saksi dengan berjalan kaki melintas di pinggir gubuk korban, saksi
melihat korban sudah terlentang di tanah di bawah pohon dan mengalami luka
terbuka di bagian leher dan pipi kanan,
kemudian saksi berlari pulang dan memberitahu kepada saksi Indra.
"Setelah dapat laporan
tersebut kemudian saksi Indra beserta Kepala Dusun (Kadus) Juhra dan beberapa warga ini
mendatangi kebun korban dan menggotong jenazah korban selanjutnya dibawa ke
Puskesmas," ungkapnya.
Supriyanto mengatakan,
setelah dilakukan pemeriksaan di Puskemas Banjit terdapat luka terbuka di pipi
kanan panjang 12 cm, lebar 3 cm dan luka terbuka di leher bagian kanan sampai
bagian depan, panjang 12 cm, lebar 7 cm, arteri putus. Dan luka terbuka di belakang
telinga kiri, panjang 2 cm, luka terbuka di kepala belakang, panjang 6cm, lebar
3 cm, luka terbuka di kepala belakang, panjang 6cm, lebar 3 cm.
"Banyak luka
ditemukan di tubuh korban, dan diduga korban ini telah meninggal dunia tidak
lebih dari 6 jam," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Arinal Djunaidi akan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Kabupaten Way Kanan
Rabu, 13 November 2024 -
Pesta Rakyat Ardjuno, Masyarakat Way Kanan Antusias Penuhi Lapangan Bhakti Negara
Rabu, 13 November 2024 -
Ramaikan! Pesta Rakyat Ardjuno di Way Kanan Suguhkan Andika Kangen Band dan Yusuf Cak Culay
Rabu, 13 November 2024 -
Ali Rahman-Ayu Gelar Kampanye Tatap Muka di Kecamatan Negeri Agung Way Kanan
Senin, 14 Oktober 2024