Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Akses jalan lintas barat (Jalinbar) yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Bengkulu tepatnya di jembatan Way Laay, Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa putus, arus lalu lintas di wilayah setempat putus total, Minggu (13/11/2022).

Berdasarkan informasi yang di himpun Kupastuntas.co saat ini, pengendara yang hendak melintas dari arah Bengkulu menuju Pesisir Barat atupun sebaliknya masih harus menunggu petugas memperbaiki badan jembatan agar bisa kembali di lalui.

Kedalaman amblasnya jalan sekitar kurang lebih 5 meter, sebenarnya dititik ini juga pernah amblas sebelumnya namun sudah dilakukan perbaikan sementara, sekarang terjadi lagi dititik yang sama dengan diameter yang lebih parah sehingga tak lagi dapat di lintasi.

Putusnya badan jembatan juga memicu kemacetan yang cukup panjang di wilayah tersebut bahkan berdasarkan informasi kemacetan diperkirakan sepanjang tiga kilometer lebih sebab jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan dua Provinsi itu.

"Iya karena di tutup total, jadi macetnya panjang, dari arah Pesisir ke Bengkulu saja kurang lebih 3 KM panjang nya belum yang dari arah sebaliknya, karena memang betul-betul enggak bisa dilewatin, jalan alternatif juga enggak ada," kata Indra salah satu warga

Indra mengungkapkan, aliran sungai yang berada tepat di bawah jembatan memang kerap kali menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba. Namun masyarakat setempat tidak menyangka akan berdampak parah terhadap fasilitas masyarakat tersebut.

"Harapan kami sebagai, masyarakat agar jembatan ini bisa benar-benar di perbaiki, dicarikan solusi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi apa lagi jalan ini penghubung ke Provinsi lain jadi mobilitas nya juga pasti tinggi," katanya.

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kasatlantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner menyampaikan, putusnya ruas jalan nasional tersebut disebabkan amblasnya bagian badan jembatan yang disebabkan gerusan aliran sungai.

Sebab curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi Pesibar tersebut memicu meluapnya aliran sungai tepat berada di bawah jembatan yang mengikis bagian bibir singai sehingga berpengaruh terhadap amblasnya badan jembatan.

"Saat ini akses jalan di tutup total, sehingga pengendara dari arah Bengkulu menuju Pesisir Barat ataupun sebaliknya belum bisa melintas," Kata Iptu David saat di hubungi Kupas Tuntas. (*)