Curi Sepeda Listrik di Way Kanan, Seorang Warga Sumsel Dibekuk Polisi

Penampakan sepeda listrik yang dibawa kabur pelaku namun akhirnya ketahuan. Foto: Rahman/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Seorang pria paruh baya SP (47) warga
Kedaton Peninjaun Raya, Kabupaten OKU,
Provinsi Sumatera Selatan harus berurusan dengan polisi setelah tertangkap basah mencuri
sepeda listrik di Kabupaten Way Kanan.
Aksi nekatnya terhenti oleh Satreskrim Polres Way Kanan yang
berhasil mengamankannya di Kampung Negeri Baru,
Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kasatreskrim
AKP Andre Try Putra mengatakan, kronologis kejadian pencurian Itu terjadi pada
hari Rabu (9/11/22) pukul 12:15 WIB.
"Korban atas nama Rumiyanto mendapat telepon dari temannya
yang bernama Joni (Saksi) menanyakan apakah benar sepeda listrik warna pink
merk Exotik milik korban telah hilang," ungkapnya saat memberikan keterangan
Sabtu (12/11/2022).
Andre mengatakan, selanjutnya Rusmiyanto memeriksa garasi
rumah dan benar sepeda listrik tersebut sudah hilang dari garasi rumah, dari
keterangan Joni bahwa sepeda listrik telah digunakan oleh seorang laki laki
yang tidak ia kenal telah melewati depan indekos nya.
"Jadi dari keterangan Joni ini ia melihat sepeda listrik
Rusmiyanto lewat depan kosannya yang berada di Kampung Negeri Baru Kecamatan
Umpu Semenguk Kabupaten Way Kanan," ungkap Kasat.
Andre mengatakan, atas kejadian tersebut korban langsung
melapor ke Polres Way Kanan guna dilakukan proses lebih lanjut.
"Untuk kronologis penangkapan pada hari Rabu, 09
November 2022, pukul 12:30 WIB setelah korban melapor, Tekab 308 Satreskrim
Polres Way Kanan berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka dan barang
bukti di perkebunan kayu sengon di Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk
Kabupaten Way Kanan," Kata Kasat menerangkan.
Andre mengatakan, saat
dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan. Dan atas
perbuatannya yang bersangkutan jika terbukti dapat diancam dengan pasal 363
KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara
maksimal tujuh tahun.
"Saat dilakukan penangkapan tersangka ini tidak
melakukan perlawanan, dan tersangka ini dapat dikenakan 363 KUHP tentang
pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman minimal tujuh tahun
penjara," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPU Way Kanan: Efisiensi Anggaran Tak Terlalu Berdampak
Selasa, 25 Februari 2025 -
Sambangi KPU, Adipati Surya Pamit Purna Tugas sebagai Bupati Way Kanan
Senin, 24 Februari 2025 -
Efisiensi Anggaran, Bawaslu Way Kanan: Pengawasan Pemilu Tetap Optimal dengan Digitalisasi dan Pemanfaatan Teknologi
Minggu, 16 Februari 2025 -
Polisi Tangkap Residivis Bandar Narkotika Jaringan Antarprovinsi di Way Kanan
Minggu, 16 Februari 2025