• Jumat, 29 Maret 2024

Satpol-PP Metro Akan Razia Kembali Tempat Hiburan Malam dan Tempat Rawan Mesum

Jumat, 11 November 2022 - 13.03 WIB
474

Plt. Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Setelah melakukan razia ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro bakal kembali menggelar razia serupa. Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan razia ke sejumlah lokasi yang diduga kerap disalahgunakan sebagai tempat mesum di Metro.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento menerangkan, pihaknya telah melakukan razia dan memberikan imbauan kesejumlah THM agar para pemandu lagu tidak berpakaian senonoh diluar lokasi hiburan.

"Sebelumnya kami sudah melakukan razia dan memberikan imbauan ke tempat-tempat hiburan malam kaitan dengan pakaian yang digunakan para wanita diluar lokasi hiburan. Karena itukan jalan lintas ditengah kota dan dilihat orang banyak, yang kemudian jadi Keluhan masyarakat," kata Jose saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (11/11/2022).

"Setelah kita lakukan pembinaan, dalam waktu dekat ini juga akan dirapatkan. Sudah kami laporkan pada pimpinan nanti kita akan buatkan surat kepada OPD di Metro yang membidangi ini, dalam hal ini mungkin dinas Pendidikan, dinas Kesehatan dan yang terlibat menangani itu," sambungnya.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai, upaya Pemerintah untuk menjamin kesehatan para wanita pekerja malam di THM. Jose juga mengungkapkan bahwa Pemkot siap memfasilitasi sejumlah hal yang dibutuhkan THM untuk menjamin kelancaran usaha dan kesehatan para pekerjanya.

"Bila perlu dicek kesehatannya, kami sarankan buat surat kepada dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan secara berkala kepada karyawan tempat hiburan malam, jadi pengelola bukan hanya mempekerjakan orang saja tapi juga wajib menjamin kesehatannya," bebernya.

"Sehingga Kota ini, visinya kan kota pendidikan, kota terpelajar jadi harus kita edukasi dengan cara-cara yang mengikuti alurnya kota pendidikan. Pemkot siap memfasilitasi, jadi akan dirapatkan dulu," tambahnya.

Jose juga menjelaskan, hal tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor THM. 

"Setelah rapat OPD akan dipanggil pemiliknya dan kami sampaikan hasil rapatnya. Lalu kami buat kesepakatan bersama kepada pihak pengelola, kalau memang itu tidak menguntungkan pemerintah daerah ya ngapain juga beroperasi di Metro, karena Metro inikan Kota kecil, memang betul harus ada tempat hiburan, tapi menguntungkan tidak untuk pemerintah daerah," pungkasnya.

Kabid Penegak Perda Satpol-PP Kota Metro, Yoseph Nenotaek menerangkan, bakal kembali melakukan patroli ke sejumlah tempat yang ditengarai menjadi lokasi rawan mesum.

"Kami lagi persiapan untuk masalah kemarin sesuai dengan perintah pimpinan bahwa untuk melakukan patroli dan hari ini personil mulai kami tugaskan untuk melakukan patroli ke tempat-tempat yang rawan penyalahgunaan. Untuk pemetaan kami sudah lakukan," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Sejumlah tempat yang menjadi lokasi rawan disalahgunakan oleh kalangan remaja ialah taman dan lapangan yang ada di Bumi Sai Wawai. 

"Iya tinggal eksekusi dititik yang dicurigai tadi, kongkritnya kami lagi susun jadwal. Kami sudah rapat dengan pimpinan untuk persiapan, biasanya hal-hal seperti itu kan malam hari dan sifatnya razia. Karena ini kan wilayahnya harus bagi anggota, tunggu aja. pokonya minggu minggu ini, karena itu sesuai dengan perintah pimpinan," tandas Yoseph. (*)


Video KUPAS TV : Krisis RSUD Ryacudu Lampung Utara, Sepi Peminat Hingga Nunggak Hutang


Editor :

Berita Lainnya

-->