• Jumat, 26 April 2024

Upacara Hari Pahlawan Belum Selesai, Puluhan ASN di Metro Bubarkan Diri

Kamis, 10 November 2022 - 09.51 WIB
4.3k

Potret puluhan peserta upacara peringatan hari Pahlawan yang meninggalkan diri sebelum upacara selesai dilaksanakan. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Upacara peringatan hari Pahlawan di Samber Park Kota Metro yang seharusnya berjalan khidmat justru menjadi koreksi lantaran bubarnya puluhan peserta sebelum upacara selesai dilaksanakan, Kamis (10/11/2022).

Dari pantauan Kupastuntas.co, bubarnya puluhan peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) berseragam Korpri warna biru tersebut terjadi saat sedang mendengarkan lagu berjudul gugur bunga sekitar pukul 08.30 WIB.

Para peserta upacara yang sebelumnya berbaris di sebelah selatan lapangan Samber Park terlihat membubarkan diri dan pergi menggunakan kendaraan masing-masing. Padahal upacara baru ditutup pukul 08.42 WIB.

Aksi membubarkan diri peserta sebelum upacara selesai dilaksanakan itupun menjadi koreksi jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/KM dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat.

Komandan Kodim (Dandim) 0411/KM Letkol Inf Sihono mengungkapkan, aksi membubarkan diri para peserta upacara itu menjadi bahan evaluasi agar kedepannya tidak terjadi kembali.

"Seharusnya seperti itu, ini suatu koreksi kedepan. Pelaksanaan upacara supaya lebih baik lagi. Nanti kita evaluasi saja, nanti saya akan membantu supaya lebih bagus lagi. Kita perbaiki sama-sama," katanya saat diwawancarai awak media di Samber Park, Kamis (10/11/2022).

Menurutnya, upacara peringatan hari Pahlawan bukan sekedar seremonial biasa, para pesertanya harus mengikuti dengan khidmat hingga upacara selesai dilaksanakan.

"Upacara memang seperti sebuah seremonial, tetapi makna yang terkandung disini berarti kita ada kepedulian dalam memaknai dan menghargai jasa para pahlawan. Kemudian dengan adanya upacara, orang juga menyaksikan bahwasanya kita masih ada penghargaan kepada para pahlawan, khususnya yang tidak ikut dalam upacara tersebut," ujarnya.

"Kita memaknai hari pahlawan ini ialah mempedomani dan kita pegang teguh jasa-jasa para pahlawan kita yang dari dahulu tetap berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," imbuhnya.

Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kemudian untuk kita semua dan generasi muda harus senantiasa meneruskan semangat juang para pahlawan yang sudah berkorban untuk kemerdekaan tanpa pamrih. Bahkan yang namanya tidak tercatat dan keluarganya pun hilang tidak tahu dimana dikuburkannya. Nah itu suatu pengorbanan yang luar biasa, mari itu kita pedomani. Saya mengharapkan seluruh generasi dari berbagai khalayak bisa memaknai hal tersebut," pungkasnya.

Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution meminta, Inspektorat Kota setempat dapat melakukan evaluasi terkait kedisiplinan para peserta upacara.

"Ya kalau itu nanti bagian inspektorat lah. Nanti diingatkan lagi tentang kedisiplinan itu," singkatnya.

Tak hanya itu, Tondi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Bumi Sai Wawai dapat meniru tauladan para pahlawan dengan menghargai jasa-jasanya melalui upacara.

"Kita khususnya warga Metro bisa meniru tauladan pahlawan bangsa dan tetap semangat serta tidak gampang putus asa," pungkas Tondi.

Salah seorang ASN yang tidak menyebutkan identitasnya mengaku ikut keluar barisan lantaran banyak peserta upacara yang juga membubarkan diri.

"Ya sebenarnya tidak boleh, tapi sudah banyak yang bubar gimana," cetusnya sembari meninggalkan awak media.

Diketahui, dalam upacara peringatan hari Pahlawan di Samber Park tersebut, Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution bertindak sebagai pembina upacara. (*)


Video KUPAS TV : Polda Lampung Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Rp272 Miliar


Editor :