• Jumat, 20 Juni 2025

BPJN Lampung Perbaiki 4 KM Jalinbar, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Rabu, 09 November 2022 - 17.25 WIB
290

Salah satu titik jalan lintas barat saat tengah dilakukan perbaikan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, saat ini tengah melakukan perbaikan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang terdiri dari delapan titik dengan panjang mencapai empat kilometer.

Kepala BPJN Lampung Rien Marlia melalui Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP), Ahmad Barden Mogni, menjelaskan jika perbaikan tersebut merupakan salah satu tindaklanjut dari diskusi publik dengan PWI Lampung beberapa waktu yang lalu.

"Saat ini ada delapan titik yang tengah dilakukan perbaikan. Secara total panjang nya mencapai 4,1 kilometer dan dana yang dianggarkan sendiri sebesar Rp10,4 miliar. Perbaikan ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun," kata Barden saat dimintai keterangan, Rabu (9/11/2022).

Barden merincikan jika titik yang dilakukan perbaikan diantaranya dari Ruas Jalan Imam Bonjol atau didepan Terminal Kemiling sepanjang 100 meter. Selanjutnya untuk tujuh titik berada di ruas Gedong Tataan - hingga batas Kota Bandar Lampung.

"Perbaikannya ini sepanjang 600 meter di gerbang masuk Kota Bandar Lampung di Desa Sumber Rejo. Kemudian 600 meter lagi di Desa Negeri Sakti yang ada di wilayah Kabupaten Pesawaran," jelasnya.

Kemudian selanjutnya ialah jalan sepanjang 1.500 meter di Desa Bernung dan Negeri Sakti, 300 meter di Desa Bernung, 300 meter di Desa Wiyono, 860 meter di Desa Sukaraja dan 200 meter Desa Taman Sari.

"Kemudian ada pengerjaan rabat beton sepanjang 400 meter didepan SPBU Taman Sari. Untuk rabat beton ini kami lakukan di titik yang tidak dilakukan perbaikan jalan dengan aspal. Sementara yang sekarang tengah diperbaiki akan dirabat tahun depan," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Barden meminta kepada pengguna jalan untuk berhati-hati serta bersabar jika selama masa perbaikan tersebut akan terjadi kemacetan di titik-titik jalan yang sedang dikerjakan.

"Kami upayakan pengerjaan nya malam supaya tidak terlalu mengganggu lalulintas. Kami minta pengguna jalan untuk berhati-hati serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah Prima (27) warga Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, berharap agar pemerintah bisa menyelesaikan perbaikan jalan tersebut berdasarkan target yang telah ditentukan.

"Harapannya perbaikannya bisa secepatnya diselesaikan karena memang Jalinbar ini kan sering terjadi macet. Apa lagi ketika jam berangkat dan pulang kantor. Pasti macet sekali," katanya. (*)