Secercah Asa untuk Nur Hasanah, Penderita Lumpuh Menahun di Lamsel

Nenek Nur Hasanah saat ditandu menuju RSUD Bob Bazar Kalianda. Foto: Handika/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ibarat malang tak dapat ditolak, itulah nasib yang dialami nenek Nurhasanah wanita paruh baya dikarenakan menderita lumpuh pada kaki semenjak 3 tahun silam.
Nenek kelahiran Cirebon 62 tahun yang lampau, hanya tinggal berdua dengan sang suami bernama Masni di petakan geribik terletak di Dusun IV Sabah Bucu, RT/RW 003/004 Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Ya, mereka hanya tinggal dan hidup berdua saja. Karena, semenjak menikah hingga saat ini, belum dikaruniai keturunan untuk meramaikan hidup.
Semakin bertambah iba, bagi mereka yang melihat kondisi tempat tinggal pasangan lanjut usia itu. Geribik reyot dan sudah mulai miring berukuran tak lebih dari 3x3 meter, itupun tanahnya menumpang dipinggir sawah milik warga setempat.
3 tahun yang lalu, Nurhasanah adalah seorang wanita pekerja keras sebagai buruh tani membantu sang suami untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Malang, Nurhasanah terjatuh saat memanggul padi ditengah sawah. Dari situlah malapetaka menghampirinya, kakinya luka dan lumpuhan hingga sekarang.
Nurhasanah yang beberapa tahun terpuruk dengan kondisi kesehatan, sempat ditawari pengobatan ke fasilitas kesehatan terdekat oleh Pemerintah Desa setempat.
Namun, sang nenek bersikukuh tak mau beranjak dari pembaringannya. Ia beralasan, trauma dengan jarum suntik.
Secercah asa mulai muncul, tatkala Sidokkes Polres Lamsel dan salah seorang ASN di Polres M Fadli yang juga relawan Kobar ditemani relawan Al Hanif berhasil meluluhkan hati Nurhasanah agar mau diberikan pengobatan gratis.
"Kami dari hari Sabtu kemarin (5/11/2022), membujuk ibu Nurhasanah agar mau diberikan pertolongan medis. Sebab, selain kondisinya lumpuh dan punggungnya kini mulai ditumbuhi bisul," ujar Fadli saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).
Raut wajah sumringah menaungi para relawan kala berjalan menandu Nurhasanah dari gubuk menuju ambulan, kemudian diantarkan ke RSUD Bob Bazar Kalianda pada Senin kemarin (7/11).
Ketika ditandu, Nurhasanah berbisik kepada personel Polwan Polres Lamsel Bripda Maulida, “Punggung saya terasa nyeri akibat luka, karena bisul. Nanti, di rumah sakit jangan disuntik ya” ujarnya berpesan lirih.
Hingga saat ini, Nurhasanah masih dirawat inap di rumah sakit dan menunggu aba-aba dokter yang merawat hingga diperbolehkan beranjak pulang.
Fadli pun berkata, sang nenek tak perlu khawatir memikirkan biaya pengobatan selama di rumah sakit. Karena, Sidokkes Polres Lamsel dan relawan siap menanggung semuanya.
"Misi pertama kami adalah, menyembuhkan luka bisul di punggung ibu Nurhasanah agar tak semakin menyebar. Mohon doanya, supaya kami bisa terus membantu meringankan beban beliau," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Goyangan Basah Duo Gobas Hebohkan Lampung Fair 2022
Berita Lainnya
-
Fraksi PDI Perjuangan Setujui RPJMD dengan Catatan: DOB Bandar Negara Harus Masuk dalam Visi Misi
Senin, 07 Juli 2025 -
Fraksi PDI Perjuangan Desak Bupati Lampung Selatan Lanjutkan Pembangunan KCC yang Lama Terbengkalai
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Gedung KCC Jadi Gedung DPRD Disambut Antusias Masyarakat
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Fungsi KCC Jadi Gedung DPRD Lamsel Dapat Dukungan Pimpinan Legislatif
Minggu, 06 Juli 2025