Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat, terdapat satu warga didaerah setempat yang terpapar Covid-19 varian XBB. Dimana varian XBB merupakan varian yang paling cepat menular dibandingkan dengan yang lainnya.

"Saya juga baru dapat informasinya dari Kementerian Kesehatan. Kebetulan ada satu warga Lampung yang terkena varian XBB. Tapi gejalanya ringan," kata Reihana saat dimintai keterangan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (8/11/2022).

Reihana menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian XBB memiliki gejala yang ringan seperti batuk, pilek hingga demam. Sehingga pasien cukup menjalani isolasi secara mandiri dan mengkonsumsi maka yang bergizi.

"Memang setiap ada yang positif kemudian ct value nya kurang dari 25, kita kirim untuk diperiksa Whole Genome Sequencing (WGS). Kebetulan ada satu yang terdeteksi dari Lampung, cuma gejala ringan jadi dia hanya isoman dirumah," jelasnya.

Sementara itu untuk langkah antisipasi, Reihana mengungkapkan, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan serta melakukan kegiatan vaksinasi.

"Meskipun vaksin tidak bisa menghindari virus masuk tetapi bisa membentuk antibodi lebih baik. Sehingga ketika kita terserang Covid-19 maka gejala nya ringan bahkan tidak bergejala," jelasnya.

Ketua Bidang Kajian, Penanggulangan Penyakit dan Mitigasi Bencana, IDI Provinsi Lampung, Aditiya menjelaskan, varian XBB merupakan mutasi virus dari varian-varian sebelumya.

Sehingga masyarakat diminta untuk terus konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi booster guna menjaga kekebalan tubuh.

"Memang saat ini yang penting untuk vaksinasi itu dilengkapi sampai booster. Karena jika vaksinasi tinggi, maka kita bisa benar-benar mencapai target dan herd immunity bisa terbentuk," jelasnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung berjumlah 74.975 orang. Dimana yang dinyatakan sembuh sebanyak 70.584 dan yang meninggal dunia 4.165 orang. (*)