Harga Kedelai Naik, Pedagang Tempe dan Tahu di Pasar Gintung Bandar Lampung Naikkan Harga
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/harga-kedelai-naik-pedagang-tempe-dan-tahu-di-pasa_20221108141235.jpg)
Salah satu produsen sekaligus Pedagang Tempe-Tahu di Pasar Pasir Gintung, yang menaikan harga dagangannya, Selasa (8/11/2022). Foto: Sri/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harga kedelai saat ini
sudah tembus diangka Rp14.500 ribu per kilogram (kg). Guna menyiasatinya,
pengrajin maupun pedagang naikan harga tahu-tempe.
Salah satu produsen sekaligus pedagang tempe-tahu di Pasar
Pasir Gintung, Abi mengatakan, untuk harga kedelai sudah beberapa pekan ini
terus mengalami kenaikan.
"Hari ini sudah Rp14.500 per kg nya, dari sebelumnya
Rp13 ribu," ujar Abi, saat dimintai keterangan, Selasa (8/11/2022).
Dengan mahalnya harga kedelai tersebut, Abi menuturkan menyiasati
dengan menaikan harga tempe tahunya.
"Karena kalau ukurannya diperkecil pembeli akan protes.
Jadi ya terpaksa ukurannya tetap, namun kita naikan harganya. Sebelumnya ada
yang Rp5 ribu dapat 3 ini tidak bisa lagi, karena 1 nya sudah Rp2 ribu,"
ungkapnya.
Oleh karenanya, ia dan teman-teman pedagang tempe tahu
lainnya meminta, pemerintah bisa menormalkan kembali harga kedelai impor ini.
"Kita pakai kedelai Amerika, karena kalau dari dalam
negeri, kurang mengembang. Sehingga dapatnya hanya sedikit. Jadi kalau bisa
harga kedelai impor ini jangan diatas Rp10 ribu," harapnya.
Kepala Dinas Perdagangan kota Bandar Lampung, Wilson Faisol
mengatakan, kenaikan harga kedelai impor dipicu oleh keterlambatan pengiriman.
"Karena lambatnya pengiriman dari luar negeri. Tapi
sebagaimana arahan Pak Menteri kemarin, sedang dalam proses perjalanan.
Insyallah ketika setengah bulan ini sampai, itu bakal banyak stoknya,"
ujar Wilson.
Ia mengaku, kedelai impor di pasaran untuk saat ini
barangnya kurang bahkan tidak ada.
"Tapi kita sudah berkoordinasi dengan temen-temen di Bulog untuk bisa menyiapkan atau tidak, tapi saat ini kan kondisinya barangnya tidak ada atau terbatas," pungkas Wilson. (*)
Berita Lainnya
-
Kepala Daerah Dapat Materi Pembekalan Mulai Jam 07.30-21.00 Saat Retreat di Magelang
Rabu, 19 Februari 2025 -
Mirza-Jihan Diminta Wujudkan Asta Cita dan Penataan Industri Pariwisata Lampung
Rabu, 19 Februari 2025 -
Kuasa Hukum Sebut Perbuatan PT. LEB Sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Tidak ada Penyimpangan Pengelolaan Dana
Rabu, 19 Februari 2025 -
Sembilan Pelamar Sekda Provinsi Lampung Lanjut Ujian Penulisan Makalah
Rabu, 19 Februari 2025