Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, jumlah angkatan tenaga kerja di 15 kabupaten/kota pada Agustus 2022 sebanyak 4.595.900 orang atau naik 101 ribu orang jika dibanding dengan Agustus 2021.

Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja tersebut maka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,71 persen. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,52 persen atau turun 0,17 persen.

"Penduduk yang bekerja sebanyak 4.388,000 orang, meningkat sebanyak 103,600 orang. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan," kata Statistisi Ahli Muda BPS Provinsi Lampung, Tribuana Kartikasari, saat memberikan keterangan, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja mengalami tren yang cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Lampung. 

Baca juga : Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan III 2022 Tumbuh 0,84 Persen

Penduduk usia kerja pada Agustus 2022 sebanyak 6.560,300 orang, naik sebanyak 79,1 ribu orang jika dibanding Agustus 2021. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 4.595,900 orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja  sebesar 1.964,300 orang. 

"Tiga lapangan pekerjaan yang memiliki distribusi tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 43,62 persen. Perdagangan besar dan eceran sebesar 19,74 persen dan pertambangan, industri pengolahan sebesar 9,73 persen," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengungkapkan, meningkatnya jumlah angkatan kerja lantaran faktor usia kerja atau yang lulus sekolah juga mengalami peningkatan.

"Ini yang bisa menaikan tingkat pengangguran di Lampung. Tapi kita alhamdulillah kita di Agustus ini angka pengangguran nya terus menurun. Ini salah satu keberhasilan dalam pengendalian ekonomi," terangnya.

Ia juga mengaku jika pihaknya terus melakukan koordinasi secara masif dengan pemerintah kabupaten/kota serta para perusahaan untuk terus meningkatkan kesempatan kerja kepada masyarakat di daerah masing-masing.

"Kita upayakan agar kabupaten/kota itu punya inovasi atau program yang bisa melakukan dorongan untuk meningkatkan penempatan kesempatan kerja untuk masyarakat didaerah nya masing-masing," jelasnya. (*)

Video KUPAS TV : Lampung Kirim 6.115 PMI ke Luar Negeri