Dinas Damkar Evakuasi Ular Sanca Batik Sepanjang 2 Meter dari Selokan Rumah Warga Way Urang Kalianda

Dinas Damkar saat berhasil mengevakuasi ular jenis Sanca Batik sepanjang sekitar 2 meter dari rumah warga. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Pemadam Kebakaran
(Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), mengevakuasi ular
sanca batik dari pemukiman warga di Komplek Ragom Mufakat, Kelurahan Way Urang,
Kecamatan Kalianda, Jumat (04/11/22) malam.
Ular sanca batik dengan panjang sekitar 2 meter, dilaporkan
berada di selokan persis didepan rumah milik Burhan.
Kabid Damkar Dinas Damkar dan Penyelamatan Lamsel, Ruly
Fikriansyah menerangkan, pihaknya melakukan evakuasi ular sanca batik setelah
dilapori oleh warga.
"Betul, jadi sekira pukul 19.00 WIB pak Burhan
menghubungi Posko Kalianda dan melaporkan bahwa di saluran air dekat rumahnya
terdapat seekor ular," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Sabtu pagi
(4/11/2022).
Usai mendapat laporan warga, 7 orang personel bergegas
mempersiapkan alat evakuasi reptil dan berangkat ke lokasi sekitar jam 19.05
WIB.
Adalah Herizal sebagai komandan regu, bersama anggota
diantaranya Zulkarnain, Arfa Robi, Ariyandi lalu Doni serta Angga dan Basit.
Saat tiba di lokasi, mereka mulai mencari ular itu di sekitaran saluran air
dekat rumah Burhan.
"Setibanya di lokasi, anggota langsung melakukan langkah-langkah evakuasi ular sanca batik dengan hati-hati," imbuhnya.
Proses evakuasi ular sanca rupanya memerlukan usaha ekstra, dimana petugas harus menyusuri got dan jeli terhadap pergerakan si ular sanca batik.
Menurut Ruly, karakter khas ular itu ada dua. Pertama, ular berbisa yang langsung menggigit dan menyemburkan bisa. Kedua, ular tidak berbisa mengandalkan lilitan untuk melumpuhkan mangsa.
Ular sanca batik sebelum berhasil dievakuasi, juga sempat melilit tangan salah satu petugas. Namun, tim yang sudah biasa menangani ular itu akhirnya berhasil mengevakuasinya.
"Disini petugas harus tetap waspada, karena ular sanca karakteristiknya akan langsung melilit objek asing bila merasa terancam. Alhamdulillah, evakuasi selesai dilaksanakan pada jam 19.30 WIB," timpalnya lagi.
Tak lupa, Ruly menyampaikan himbauan kepada warga untuk tak
sungkan melapor bilamana mendapati hewan berbisa, reptil, dan tawon di
sekitarnya yang perlu dilakukan evakuasi.
"Silahkan menghubungi posko terdekat, anggota kami
selalu siap untuk membantu masyarakat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Fraksi PDI Perjuangan Setujui RPJMD dengan Catatan: DOB Bandar Negara Harus Masuk dalam Visi Misi
Senin, 07 Juli 2025 -
Fraksi PDI Perjuangan Desak Bupati Lampung Selatan Lanjutkan Pembangunan KCC yang Lama Terbengkalai
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Gedung KCC Jadi Gedung DPRD Disambut Antusias Masyarakat
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Fungsi KCC Jadi Gedung DPRD Lamsel Dapat Dukungan Pimpinan Legislatif
Minggu, 06 Juli 2025