• Rabu, 09 Juli 2025

Polisi Gagalkan Pelajar SMP dari Bandar Lampung yang Hendak Tawuran di Lamsel

Jumat, 04 November 2022 - 08.04 WIB
650

FR dan AK saat diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Polsek Jati Agung, Lampung Selatan (Lamsel) dibantu penjaga sekolah menggagalkan rencana  tawuran antar siswa sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandar Lampung dengan siswa SMP Lamsel.

Kapolsek Jati Agung, Iptu Mustolih mengatakan, pada hari Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB telah terjadi percobaan penyerangan, oleh pelajar SMP dari Bandar Lampung ke sebuah SMPN di Jati Agung.

"Pelajar dari sebuah SMP di Bandar Lampung, berjumlah 30 orang berboncengan mengendarai 15 sepeda motor secara berkonvoi," kata Mustolih, saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022) malam.

Ketika sampai di SMP yang terletak di Kecamatan Jati Agung. Gerombolan anak tanggung itu, dipergoki oleh penjaga sekolah dan warga sekitar.

"Pelajar di SMP yang didatangi sedang melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas. Sehingga bentrokan fisik antara pelajar dua sekolah tidak sampai terjadi," lanjut Kapolsek.

Personel Polsek Jati Agung dibantu penjaga sekolah, lalu menghalau kerumunan siswa dan mengamanka dua orang Pelajar berinisial FR (12) dan AK (12).

"Upaya kami, mendatangkan perwakilan guru dari kedua sekolah dan orang tua dari FR serta AK. Setelah kami melakukan pembinaan, kedua siswa tersebut dikembalikan pada orang tua nya," imbuh Kapolsek.

Untuk mencegah berulangnya kejadian itu, kedua orang tua dari siswa yang diamankan diminta membuat surat penyataan dan disaksikan oleh perwakilan guru dari dua sekolah.

"Pihak SMP dari Bandar Lampung berjanji, akan mencari tahu siapa saja pelajar lain yang terlibat dalam aksi percobaan penyerangan itu. Serta, akan dilakukan pembinaan dari pihak sekolah dan membuat surat edaran agar wali murid mengawasi siswa selepas jam belajar supaya tidak bebas berkeliaran yang dapat merugikan orang lain," cetusnya.

Saat diinterogasi, FR dan AK mengaku hanya ikut-ikutan saat diajak kawan-kawannya dan tidak tahu menahu apa motif yang melatar belakangi aksi mereka.

"Motifnya akan terus kita dalami, dari pengakuan kedua siswa yang diamankan mereka hanya ikut-ikutan saja. Dan, tidak mengetahui apa motif yang melatar belakangi rencana penyerangan tersebut," timpalnya lagi.

Sekitar pukul 20.30 WIB, FR dan AK diserahterimakan oleh Polsek Jati Agung kepada orang tuanya masing-masing.

Kapolsek menghimbau agar para siswa tidak mudah terpengaruh oleh ajakan teman ataupun orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya harap, adik-adik pelajar bisa fokus belajar dan menyalurkan bakat melalui kegiatan yang bernilai positif. Kalian adalah generasi muda calon penerus bangsa di masa depan, jangan sia-siakan masa muda dan sayangi orang tua kalian," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Pegawai Kejari Bandar Lampung Diduga Korupsi Tukin, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar