Lampung Miliki 131 Desa Wisata, Qodratul: Terobosan Pemulihan Ekonomi

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan. Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung mencatat, saat ini didaerah setempat terdapat 131 desa wisata yang tersebar secara merata di 15 kabupaten/kota.
Plt Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan, keberadaan desa wisata tersebut sebagai salah satu trobosan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca mereda nya pandemi Covid-19.
"Desa wisata ini menjadi salah satu trobosan untuk pemulihan ekonomi. Karena konsepnya adalah ekonomi kerakyatan yang melibatkan semua komponen masyarakat untuk terlibat mengelola wisata tersebut," kata Qodratul, saat dimintai keterangan, Jumat (4/11/2022).
Qodratul menjelaskan, dari 131 desa wisata yang ada di Lampung terdapat 116 desa yang masuk kedalam katalog jaringan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga memudahkan wisatawan nasional untuk berkunjung.
"Seperti kemarin itu ada desa wisata namanya Desa Pahawang yang masuk menjadi juara lima atau juara harapan dua dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang diadakan oleh Kemenparekraf," jelasnya.
Qodratul juga terus mendorong desa-desa lain yang ada di Lampung untuk dapat memanfaatkan sumber daya alam (SDA) didesanya sebagai sarana tempat berwisata.
"Desa wisata ini kan yang mengajukan pemerintah kabupaten/kota. Harapannya desa-desa yang lain bisa memanfaatkan SDA nya semaksimal mungkin. Sehingga ekonomi kerakyatan akan terus tumbuh," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : Menyambut Era Baru Masyarakat Pasca Pandemi
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Teknokrat Terima Penghargaan atas Kontribusi Pembangunan Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru
Sabtu, 14 Juni 2025 -
DLH Lampung Segel 9 Tambang Ilegal, Yusdianto: Sanksi Hukum Harus Diterapkan
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang dan Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Bandar Lampung dan Lampura
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Kementan Buka Konsultasi untuk Petani Milenial Lampung
Sabtu, 14 Juni 2025