• Minggu, 15 Juni 2025

Bulog Lampung Diminta Serap 50 Ribu Ton Beras Guna Penuhi Cadangan Beras Pemerintah

Jumat, 04 November 2022 - 14.20 WIB
133

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti. Foto: Dok/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Divisi Regional Lampung ditargetkan oleh pemerintah pusat dapat menyerap 50 ribu ton beras guna memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP).

Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah. Dimana CBP dapat mencapai 1 juta ton pada akhir 2022.

"Kami dari Bulog Lampung diminta untuk menyerap beras untuk cadangan pangan itu jumlahnya 50 ribu ton sampai dengan Desember. Dan ini masih terus berproses," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti, saat dimintai keterangan, Jumat (4/11/2022).

Ia mengungkapkan, hingga pertengahan Oktober Bulog sudah menyerap 25 ribu ton beras atau setara dengan 39.370 ton gabah kering giling (GKG).

Menurutnya, Bulog saat ini membeli beras petani menggunakan skema komersial. Dimana per kilogram beras dibeli dengan harga Rp9.600 dari sebelumnya Rp8.300 per kilogram.

"Bulog saat ini sudah membeli beras petani dengan skema komersial dengan harga 9.600 per kilogram dari sebelumnya Rp8.300 per kilogram. Ini sudah mulai diterapkan sejak Senin kemarin," terangnya. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada Oktober 2022  harga beras tertinggi di tingkat penggilingan sudah mencapai Rp10.500 per kilogram untuk kualitas premium.

Sementara untuk harga beras terendah yang diperjual belikan pada bulan Oktober kemarin mencapai harga Rp8.000 per kilogram untuk beras kualitas medium.

Rata-rata harga beras tingkat penggilingan kualitas premium mengalami kenaikan sebesar 0,43 persen. Sedangkan harga beras tingkat penggilingan kualitas medium mengalami kenaikan sebesar 3,44 persen. (*)


Video KUPAS TV : Lampung Selatan Dikepung Banjir, Empat Kecamatan Terendam, Dua Bocah Tewas