Rekam Jejak Wakil Rektor 1 Unila yang Baru Prof Murhadi dan Mimpinya untuk Unila
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik
Indonesia Nadiem Anwar Makarim melantik Wakil Rektor 1 Bidang Akademik
Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Murhadi, Kamis (27/10/22).
Prof. Murhadi adalah guru besar dari Fakultas Pertanian Unila bidang Teknologi Hasil Pertanian (THP).
Prof. Murhadi bercerita jika ia menjadi dosen di Unila sejak tahun 1989. "Sudah 33 tahun," kata Murhadi saat ditemui langsung, Selasa (1/11/22).
Pada tahun 2003, ia menjadi Kepala Laboratorium Jurusan THP. Tidak lama kemudian ia diangkat sebagai Sekretaris Program S2 di Fakultas Pertanian itu.
"Nah dari 2003-2007 sekretaris, dari 2007-2011 saya Ketua Program Magister S2 Teknologi Agro Industri di Fakultas Pertanian," ujarnya.
Lanjut di tahun November 2012 Prof. Murhadi ditunjuk sebagai kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Penjaminan Mutu (UPT-PPMU) sampai 2014 Agustus.
"2014 agustus saya ditunjuk lagi oleh zamannya Rektor Prof. Sugeng sebagai Ketua LP3M, saya menjabat mulai dari Agustus 2014 sampai 2019," tuturnya.
Lalu pada Oktober 2022 per-tanggal 7 Oktober Prof. Murhadi diamanahkan menjadi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik antar waktu.
“Tapi sahnya kan tanggal 27 Oktober, dianggap sah jadi Warek bukan dari SK-nya tapi dari tanggal pelantikan," pungkasnya.
Terkait program yang akan dijalankan, Prof. Murhadi akan melakukan metode inventarisasi, identifikasi, focusing, clustering dan kemudian membuat prioritas.
"Jadi saya akan inventarisir apa yang masih menjadi wewenang kita sebagai WR1 di tri
darma bidang pendidikan, kalo pendidikan kan ke LP3M penelitian, pengabdian dan
supporting system penunjang seperti perpustakaan, laboratorium terpadu dan lain
sebagainya," pungkasnya.
Wakil Rektor 1 Unila Ingin Tingkatkan Akreditasi
Jadi Unggul
Prof.
Murhadi mengatakan, Ia mempunyai mimpi atau keinginan akreditasi Universitas Lampung (Unila) dari
yang semula A menjadi Unggul. Dirinya akan mengajukan perbaikan peringkat
kepada Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
"Salah
satu yang signifikan adalah dengan segera mengajukan perbaikan peringkat kita Unila
dari akreditasi A ke unggul, saya akan menginventarisir jadi gak neko-neko buat
program, mana yang kira-kira program yang signifikan dapat merubah dalam waktu
dekat," kata Murhadi.
Dikarenakan
ia mengklaim sudah menguasai di bidang penjaminan mutu, maka ia optimis jika
Unila bisa mendapat akreditasi unggul.
"Kemarin
agak stuck dulu gara-gara musibah ini jadi kita bernapas dulu, ini sudah lengkap strukturnya Wakil Rektor
sudah ada, dekan sudah walaupun belum ada sinyal dari Pak Rektor. Saya akan
laporkan mengenai rencana ini danLP3M sudah mempersiapkan untuk panitianya,
"jelasnya.
Terkait
target, Murhadi mengatakan akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 Unila diusahakan
mencapai akreditasi unggul.
"Kebetulan
saya asesor BAN-PT, harapan saya secara cepat Insyaallah kalo bisa diusulin
mudah-mudahan akhir tahun ini lewat-lewat dikit status unggul itu ada,"
ujarnya.
Murhadi
melanjutkan, jika status unggul Unila sudah tercapai, tahapan program kerja
menengah panjang adalah berusaha melakukan akreditasi agar minimal Unila
program studi keseluruhan mencapai 60% A.
"Kita
yang akreditasinya A masih sekitar 38% lah," ucapnya.
Terakhir
terkait kapan bisa mencapai akreditasi A program studi di Unila, ia belum bisa
menjawab kapan dapat terealisasi 60% program studi target akreditasi A.
"Saya
akan inventarisir dulu berapa potensinya. Mudah-mudahan lah mimpi saya untuk
Unila bangkit ini bisa secara cepat tercapailah dengan strategi itu,"
pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Menteri Pendidikan: Gaji Guru ASN Naik Satu Kali Gaji, Gaji Guru Non-ASN Naik 2 Juta
Selasa, 26 November 2024 -
Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas Kejuaraan Silat di Malaysia
Kamis, 21 November 2024 -
Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Ikuti Rakernas Kemenag, Siap Jalankan Amanat Menag
Senin, 18 November 2024 -
Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES
Senin, 18 November 2024