• Selasa, 26 November 2024

Cabor Tenis Meja Lamsel Tidak Diikutkan di Porprov, Atlet Kecewa Berat

Selasa, 01 November 2022 - 16.33 WIB
333

Ketua Koni Lamsel, Rudi Apriyadi. Foto: Edoe/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Atlet dan pecinta olah raga Tenis Meja di Kabupaten Lampung Selatan kecewa berat. Pasalnya cabang olahraga (Cabor) permainan bola kecil pakai bet itu tidak diikutkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung ke IX, pada Desember mendatang.

Tidak ikutnya Cabor Tenis Meja tersebut, membuat para atlet yang rajin berlatih tidak dapat menunjukan kemampuannya dalam ajang bergengsi tersebut. “Kami para atlet Tenis Meja sangat kecewa dengan tidak diikutkannya Cabor Tenis Meja dalam Poprov ke IX tahun ini, " ungkap Rohendi salah satu atlet yang pernah menjadi juara satu turnamen Tenis Meja se-Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

Rohendi mengatakan, sejatinya ajang Porprov bagi atlet menjadi sarana aktualisasi diri dalam menorehkan prestasi di tingkat provinsi, "Tapi tahun ini kesempatan itu menjadi hilang," ujarnya, Selasa (01/11/22).

Tidak ikutnya Cabor Tenis Meja itu menurut Ketua KONI Lampung Selatan Rudi Apriyadi karena pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Lampung Selatan tidak responsif dalam menangkap informasi yang diberikan KONI.

"KONI sudah kasih surat pemberitahuan soal Porprov dan mengundang rapat para pengurus Cabor dan Pengurus PTMSI Lamsel tidak ada yang hadir. Atas dasar itulah kita putuskan Tenis Meja tidak ikut Porprov," ujar Rudi Apriyadi pada Kupastuntas.co, Selasa (01/11/22).

Rudi menjelaskan, KONI Lampung Selatan pada ajang Porprov tahun ini mengirimkan 26 Cabor dari 32 Cabor yang dipertandingkan dalam pesta olahraga Porprov. Jadi, kata dia, hanya ada Enam Cabor yang tidak kita ikut sertakan, salah satunya Cabor Tenis Meja. Sisanya, Cabor Basket, Dayung, Volly, Takraw, dan Billiar.

Ajang Porprov tahun ini, KONI berharap dapat mendulang emas dari beberapa cabang olahraga seperti Panahan ditargetkan dapat mendulang emas sebanyak 20 emas, Cabor Renang ditargetkan 5 emas, Karate 10 emas, Gulat 7 emas dan Tinju 4 emas, "Untuk Cabor lainnnya kita berharap dapat menyumbang 1-2 emas," ujar Rudi.

Cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam pesta olahraga tingkat Provinsi Lampung tahun ini adalah atletik, bola basket, bola voli, biliar, bridge, bulutangkis, catur, e-sport, gulat, hapkido, judo, karate, kempo, kick boxing, muaythai.

Lainnya, renang, panahan, panjat tebing, pencak silat, sambo, sepakbola (PSSI), sepak takraw, softball, tenis lapangan, tenis meja, taekwondo, rarung drajat, tinju, wushu dan sepeda.

Sementara itu, sekretaris PTMSI Lampung Selatan Hono mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan proposal anggaran dan juga nama nama atlet yang akan mewakili Lampung Selatan ke KONI, tapi faktanya tidak terakomodir.

"Pada dasarnya kami dari PTMSI pada awal bulan Juni sudah mengajukan proposal anggaran yang dibutuhkan dan juga nama-nama atlet yang akan bertanding ke KONI. Namun pada khirnya Cabor Tenis Meja tidak disertakan dalam Porprov tahun ini," ujarnya. (*)