Cabor Tenis Meja Lamsel Tidak Diikutkan di Porprov, Atlet Kecewa Berat
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Atlet dan pecinta olah
raga Tenis Meja di Kabupaten Lampung Selatan kecewa berat. Pasalnya cabang
olahraga (Cabor) permainan bola kecil pakai bet itu tidak diikutkan di ajang
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung ke IX, pada Desember mendatang.
Tidak ikutnya Cabor Tenis Meja tersebut,
membuat para atlet yang rajin berlatih tidak dapat menunjukan kemampuannya
dalam ajang bergengsi tersebut. “Kami
para atlet Tenis Meja sangat kecewa dengan tidak diikutkannya Cabor Tenis Meja
dalam Poprov ke IX tahun ini, " ungkap Rohendi salah satu atlet yang
pernah menjadi juara satu turnamen Tenis Meja se-Lampung Selatan beberapa waktu
lalu.
Rohendi mengatakan, sejatinya ajang Porprov
bagi atlet menjadi sarana aktualisasi diri dalam menorehkan prestasi di tingkat
provinsi, "Tapi tahun ini kesempatan itu menjadi hilang," ujarnya,
Selasa (01/11/22).
Tidak ikutnya Cabor Tenis Meja itu menurut
Ketua KONI Lampung Selatan Rudi Apriyadi karena pengurus Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia (PTMSI) Lampung Selatan tidak responsif dalam menangkap
informasi yang diberikan KONI.
"KONI sudah kasih surat pemberitahuan
soal Porprov dan mengundang rapat para pengurus Cabor dan Pengurus PTMSI Lamsel tidak ada yang
hadir. Atas dasar itulah kita putuskan Tenis Meja tidak ikut Porprov,"
ujar Rudi Apriyadi pada Kupastuntas.co, Selasa (01/11/22).
Rudi menjelaskan, KONI Lampung Selatan pada
ajang Porprov tahun ini mengirimkan 26 Cabor dari 32 Cabor yang dipertandingkan
dalam pesta olahraga Porprov. Jadi, kata dia, hanya ada Enam Cabor yang tidak
kita ikut sertakan, salah satunya Cabor Tenis Meja. Sisanya, Cabor Basket,
Dayung, Volly, Takraw, dan Billiar.
Ajang Porprov tahun ini, KONI berharap dapat
mendulang emas dari beberapa cabang olahraga seperti Panahan ditargetkan dapat
mendulang emas sebanyak 20 emas, Cabor Renang ditargetkan 5 emas, Karate 10
emas, Gulat 7 emas dan Tinju 4 emas, "Untuk Cabor lainnnya kita berharap
dapat menyumbang 1-2 emas," ujar Rudi.
Cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam
pesta olahraga tingkat Provinsi Lampung tahun ini adalah atletik, bola basket,
bola voli, biliar, bridge, bulutangkis, catur, e-sport, gulat, hapkido, judo,
karate, kempo, kick boxing, muaythai.
Lainnya, renang, panahan, panjat tebing, pencak
silat, sambo, sepakbola (PSSI), sepak takraw, softball, tenis lapangan, tenis
meja, taekwondo, rarung drajat, tinju, wushu dan sepeda.
Sementara itu, sekretaris PTMSI Lampung Selatan
Hono mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan proposal anggaran dan
juga nama nama atlet yang akan mewakili Lampung Selatan ke KONI, tapi faktanya
tidak terakomodir.
"Pada dasarnya kami dari PTMSI pada awal
bulan Juni sudah mengajukan proposal anggaran yang dibutuhkan dan juga nama-nama
atlet yang akan bertanding ke KONI. Namun pada khirnya Cabor Tenis Meja tidak
disertakan dalam Porprov tahun ini," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hari Pertama Usai Cuti Kampanye, Bupati Nanang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Pusdalops BPBD Lamsel
Senin, 25 November 2024 -
Kapolres Lampung Selatan Beri Penghargaan kepada Wartawan Kupas Tuntas
Senin, 25 November 2024 -
Tegur Pemotor, Warga Bandar Lampung Jadi Korban Penusukan di Tanjung Bintang Lamsel
Senin, 25 November 2024 -
Bawaslu Petakan 1.012 TPS Rawan di Lampung Selatan, Begini Tanggapan KPU
Minggu, 24 November 2024