Pimpin Transisi Energi, PLN Gelar Seminar Internasional ‘The Energy Transition Day’ di Bali
Kupastuntas.co, Nusa Dua -
PT PLN (Persero) mendukung hadirnya seperangkat peta jalan transisi energi
terintegrasi sebagai langkah menuju target net zero emission 2060. Senin
(31/10/22).
Untuk menghadirkan peta
jalan tersebut, PLN aktif menggelar forum diskusi yang menjadi titik temu bagi
pemangku kepentingan untuk mempercepat langkah transisi energi. Salah satunya
dengan menggelar Seminar Internasional dengan tema “The Energy Transition Day”,
1 November mendatang. Gelaran ini juga menjadi bagian untuk menyemarakkan G20.
Direktur Transmisi dan
Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi mengatakan Indonesia telah berkomitmen pada
Paris Agreement melalui Nationally Determined Contribution (NDC). Pada skenario
business as usual emisi pada sektor kelistrikan Indonesia akan mencapai 1.057
juta tCO2 pada tahun 2060.
Sejalan dengan inisiatif
untuk mencapai NDC, PLN pun telah menyiapkan dan menetapkan rencana transisi
energi jangka panjang. Terdapat 8 lighthouse initiative yang akan ditampilkan
pada area expo, yaitu pemensiunan PLTU batubara, co-firing biomassa, ujicoba
co-firing hidrogen dan ammonia, pembangunan pembangkit EBT, smart grid, green
energy as a service, dan ekosistem kendaraan listrik. Capaian ini penting untuk
ditunjukkan pada pertemuan G20 mendatang mengingat transisi energi merupakan
agenda prioritas presidensi Indonesia pada G20 tahun ini.
“Program-program transisi
energi PLN ini diharapkan akan diumumkan pada G20, untuk menciptakan efek gaung
secara global dan mengajak negara lain untuk melakukan upaya yang sama,”
ujarnya.
Evy mengatakan dengan
adanya The Energy Transition Day, diharapkan dapat memberi ruang bagi
stakeholders untuk membahas urgensi transisi energi. Tidak hanya itu, forum ini
juga diharapkan dapat menyatukan organisasi lokal dan internasional untuk
berkolaborasi dalam transisi energi.
“Hasil dari forum ini akan
dapat menambah wawasan dan jejaring terkait praktik terbaik untuk percepatan
transisi energi,” tegasnya.
Forum internasional ini,
akan menghadirkan berbagai pembicara kompeten dari perwakilan pemerintah,
praktisi energi baru terbarukan, lembaga finansial global dan lainnya. Acara
ini juga akan dihadiri sekitar 300 peserta yang mewakili lebih dari 10 negara.
Dalam acara ini juga PLN
akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama terkait
pengembangan EBT, battery energy storage system, akselerasi ekosistem kendaraan
listrik, dan jual beli sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate.
(**)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024