Perputaran Uang di Lampung Fair Ditargetkan Capai Rp100 Miliar

Suasana di stand kuliner Lampung Fair di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (30/10/2022). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung menargetkan perputaran uang pada perhelatan Lampung Fair 2022 yang berlangsung dari 29 Oktober hingga 14 November 2022 di PKOR Way Halim mencapai Rp100 miliar.
Ketua DPD Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian mengungkapkan, hal tersebut dilihat berdasarkan antusiasme masyarakat Lampung yang berkunjung ke Lampung Fair setelah dua tahun tidak diadakan lantaran adanya pandemi Covid-19.
"Harapan kami, perputaran uang nya dari semua kegiatan selama dua minggu di laksanakan ini bisa mencapai Rp100 miliar. Kita saja kemarin buka 500 stand tapi banyak yang minta tambah, jadi kita tambah lagi kurang lebih 150 stand," kata Ary saat dimintai keterangan, Minggu (30/10/2022).
Ia menjelaskan, harga sewa stand yang harus dibayar oleh masyarakat ataupun lembaga sangat beragam. Mulai dari harga terendah yaitu Rp2,5 juta hingga harga termahal ialah Rp15 juta.
"Dan ini alhamdulillah sekarang sudah terisi semua stand nya bahkan kemarin kita sampai nambah lagi. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Lampung sanagat merindukan hiburan maka Lampung Fair ini disambut dengan antusias," jelasnya.
Ary mengungkapkan, dari 15 pemerintah kabupaten/kota di Lampung terdapat empat daerah yang tidak berpartisipasi dalam pelaksanaan Lampung Fair kali ini karena keterbatasan anggaran.
"Ada empat daerah yang tidak berpartisipasi yaitu Kabupaten Lampung Barat, Lampung Timur, Lampung Selatan dan Way Kanan. Berdasarkan laporan mereka keterbatasan anggaran. Tapi juga ada stand yang diisi dari luar Lampung seperti perusahaan perumahan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tim panitia menyiapkan dua cara dalam pembelian tiket. Tiket bisa dibeli secara langsung di lokasi gate tiket box yang bisa dibayar menggunakan uang tunai atau QRIS. Selain itu tiket juga bisa dibeli secara online melalui aplikasi BBO.
"Harga tiketnya sama baik dibeli secara langsung ataupun online. Kemarin waktu pembukaan Rp10 ribu dan malam ini Rp20 ribu. Harga tiket disesuaikan dengan artis yang akan mengisi acara," pungkas Ary.
Pegamat Ekonomi dari Universitas Lampung, Yoke Moelgini mengungkapkan, perhelatan Lampung Fair dinilai akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Tentu kegiatan seperti ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Apa lagi kegiatan yang mengumpulkan banyak uang, ada perputaran uang disana. Dan tentunya ikut memberdayakan UMKM," kata Yoke.
Ia berharap, agar pemerintah daerah bisa melakukan kegiatan yang melibatkan UMKM secara berkelanjutan sehingga angka pertumbuhan ekonomi bisa terus dijaga.
"Tapi tentu ini harus berkesinambungan sehingga ekonomi akan tetap terjaga. Kegiatan yang melibatkan UMKM ini yang harus terus diadakan secara terus menerus," ujarnya. (*)
Keterangan foto :
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Usulkan Pembangunan 10 SPBU Nelayan
Senin, 04 Agustus 2025 -
Marak Penipuan, Pemprov Lampung Tegaskan Aktivasi IKD Dilakukan Tatap Muka
Senin, 04 Agustus 2025 -
Kelanjutan Pembangunan Kota Baru Lampung Fokus pada Akses Jalan dan Lembaga Pendidikan
Senin, 04 Agustus 2025 -
Lampung Peringkat 7 Provinsi Termiskin, Akademisi: Butuh Transformasi Struktural dan Sinergi Sektor
Senin, 04 Agustus 2025