Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam kedua bernama Madharif (57) warga Dusun Tasik 1, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu (29/10/2022).

Kepala Pos Basarnas Bakauheni, Febrianda mengatakan, sekira pukul 06.38 WIB tim SAR gabungan dilapori warga ihwal penemuan jenazah korban Madharif.

"Tim SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah di koordinat 5°29'10.00"S - 105°35'58.00"E, jarak 1.21 KM Radial 60.14°. Arah timur laut dari lokasi kejadian perkara atau LKP. Kemudian," bebernya ketika dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).

Lalu, sekira pukul 07.30 WIB jenazah korban diantarkan menuju rumah duka untuk dikebumikan.

Dengan demikian, 2 korban tenggelam telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban pertama ditemukan bernama Royani (49) lalu menyusul Madarif (57), keduanya tercatat tinggal di Dusun Tasik I, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro.

Tim SAR gabungan yang terlibat yaitu, Tim Rescue Pos SAR Bakauheni 9 orang, Kodim 0421/LS 10 personel, Polres Lamsel 15 personel ditambah personel Pol Airud Polres Lamsel 7 orang, BPBD 15 orang, PMI 7 orang, Dinas Damkar dan Penyelamatan 10 orang, lalu Tagana Lamsel 15 orang serta FRRL Lampung 5 orang beserta warga setempat.

BACA JUGA: Satu Korban Tenggelam di Candipuro Lamsel Ditemukan Meninggal, Satu Korban Masih Dicari

"Dengan telah diketemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh personil yang terlibat, dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," pungkas Febri.

Terpisah, Kapolsek Candipuro, AKP Gunawan turut membenarkan, penemuan korban tenggelam kedua pada Sabtu pagi tadi.

"Iya betul. Korban tenggelam bernama Madarif sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan," ujarnya.

Usai dievakuasi, jenazah korban langsung diantarkan ke kediamannya di Dusun Tasik 1, Desa Banyumas, untuk dilakukan prosesi pemakaman oleh keluarga.

"Benar. Jenazah almarhum langsung diantarkan oleh tim gabungan ke kediaman, supaya bisa segera dimakamkan," tutupnya.

Sebelumnya, tepatnya hari Kamis (27/10/2022), kedua korban bersama lima orang temannya mencari ikan di sungai tak jauh dari tempat tinggalnya.

Banjir yang melanda wilayah setempat, membuat lima orang temannya memutuskan untuk kembali kerumah. Nahas, Royani dan Madharif memilih terus mencari ikan hingga dikabarkan menghilang dan masyarakat mulai melakukan pencarian. (*)