Ngeri, Pegawai BRI Link di Natar Ditodong Pistol, Uang Belasan Juta Dibawa Kabur

Kanit Reskrim Polsek Natar, Ipda Suyitno saat di BRI Link Desa Hajimena, Natar, Lamsel, usai perampokan. Jumat (28/10/2022). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Terjadi aksi koboi menodongkan pistol oleh seorang tak
dikenal kepada pegawai kios BRI Link di Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin,
Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis kemarin
(27/10/2022).
Dari data yang
berhasil dikumpulkan Kupastuntas.co, tindakan kriminal itu tergolong nekat
karena terjadi jam 09.00 WIB. Pelaku tunggal tersebut, berhasil menggasak uang
sejumlah Rp13 juta.
Modusnya, pria tidak
dikenal itu bertanya ihwal tarik tunai ke karyawati BRI Link apakah bisa tarik
tunai sebanyak sepuluh juta dan dijawab karyawati Bri link bernama Anisa Ayu
Rajna (20) dan FA (17).
Pelaku berpura-pura
meminta nomor rekening untuk menerima transferan dan berlalu. Tak lama
berselang, ia kembali ke BRI Link sembari berkata nomor rekening miliknya tidak
bisa dipergunakan menerima transfer.
Tanpa basa basi,
pelaku tiba-tiba menodongkan benda menyerupai senjata api ke kepala karyawati
lantas melempar tas kantong warna hitam yang dibawanya.
Pelaku memaksa
karyawati, agar memasukan uang Rp13 juta yang terdiri dari 1 bundel diikat
karet senilai Rp10 juta serta uang receh Rp3 juta dari laci kedalam tas.
Kemudian, pelaku kabur
menggunakan sepeda motor Honda Vario warna blue mate menuju Jalan Lintas
Sumatera.
Perwakilan kios BRI
Link lantas melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Natar, untuk diproses secara
hukum.
Terpisah, Kasat
Reskrim Polres Lamsel, AKP Hendra Saputra membenarkan tindak pidana pencurian
dengan kekerasan (Curas) yang terjadi pada kios BRI Link di Dusun Tanjung
Seneng, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar.
"Iya betul (curas)," jawabnya ketika
dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).
Kasat Reskrim juga
menyebutkan, telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
Dirinya menambahkan,
polisi tengah serius melakukan penyelidikan agar kasus kriminal tersebut bisa
segera terungkap.
"Masih dalam
penyelidikan," singkatnya. (*)
Berita Lainnya
-
Fraksi PDI Perjuangan Setujui RPJMD dengan Catatan: DOB Bandar Negara Harus Masuk dalam Visi Misi
Senin, 07 Juli 2025 -
Fraksi PDI Perjuangan Desak Bupati Lampung Selatan Lanjutkan Pembangunan KCC yang Lama Terbengkalai
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Gedung KCC Jadi Gedung DPRD Disambut Antusias Masyarakat
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Fungsi KCC Jadi Gedung DPRD Lamsel Dapat Dukungan Pimpinan Legislatif
Minggu, 06 Juli 2025