• Senin, 25 November 2024

Hujan Deras, Longsor Hingga Banjir Hantam Pesisir Barat

Kamis, 27 Oktober 2022 - 12.07 WIB
329

Tampak banjir yang menggenangi jalan di Pekon Pemerihan Kecamatan Krui Selatan Pesisir Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Seperti tidak ada hentinya, bencana alam berupa longsor dan pohon tumbang kembali terjadi di ruas jalan lintas barat (Jalinbar) tepatnya di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat pada Kamis (27/10/2022).

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kapolsek Bengkunat Iptu Juni Rosiwan menyampaikan akibat longsor dan pohon tumbang yang membentang di badan jalan arus lalu lintas sempat terhambat dan terjadi kemacetan.

Peristiwa tersebut terjadi diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak pagi, material longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan tersebut sementara di evakuasi oleh tim gabungan dan juga masyarakat setempat.

"Anggota bersama tim gabungan dari BPBD serta pihak terkait telah melakukan upaya evakuasi terhadap material longsor dan puing-puing pohon yang membentang di badan jalan, akibatnya arus lalu lintas sempat macet karena harus menunggu tim selesai evakuasi," katanya.

Dengan peralatan seadanya tim gabungan berupaya membuka akses bagi pengendara yang akan melintas dari Krui menuju Tanggamus begitupun sebaliknya yang memakan waktu kurang lebih dua jam hingga material longsor dan Pohon tumbang bisa di evakuasi.


"Alhamdulilah saat ini arus lalu lintas kembali normal hanya saja pengendara harus tetap berhati-hati sebab dilokasi air masih terus menggenangi badan jalan agar menghindari hal-hal yang tidak di inginkan apa lagi cuaca sedang tidak bersahabat," tambahnya.

Sementara itu di lokasi terpisah akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah setempat mengakibatkan genangan air setinggi lutut dewasa menutup badan jalan di Pekon Pemerihan Kecamatan Krui Selatan yang mengganggu arus lalu lintas.

Camat setempat Yuzir menjelaskan hujan yang mengguyur sejak Rabu malam hingga pagi itu mengakibatkan air yang menggenangi aliran sawah di Kecamatan setempat meluap dan naik hingga ke badan jalan akibat tidak mampu menampung debit air.

"Ketinggian air bahkan hingga lutut orang dewasa, selain ruas jalan Krui-Tanggamus genangan air juga sempat merendam rumah warga, ada 7 rumah yang terdampak namun beruntung tidak ada korban jiwa," katanya. (*)