• Selasa, 08 Juli 2025

Cerita Ayah Korban, Tiga Bocah Tenggelam di Sidomulyo Lamsel

Kamis, 27 Oktober 2022 - 13.07 WIB
400

Samsudin, Ayah dari tiga anak tenggelam di Sidomulyo, Lamsel. dua anaknya meninggal, satu selamat. Kamis (27/10/2022). Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Duka menyelimuti Samsudin warga Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), harus kehilangan kedua anaknya. Karena menjadi korban tenggelam di sawah yang dilanda banjir.

Saat ditemui di kediamannya, Samsudin mengungkapkan, peristiwa yang meninmpa ketiga anaknya yakni H (15) dan R (11) tak terselamatkan, sedangkan adik paling kecil S berusia 4 tahun berhasil diselamatkan.

"Kejadiannya itu tadi pagi, sekitar pukul 07.15 WIB. Saya sedang membantu ibu menguras air yang masuk kedalam rumah. Saya kira anak-anak pulang kerumah ibu, terus tidak lama ibu bertanya anak-anak kemana? saya jawab tidak tahu, bukannya pulang kerumah ibu. Saya langsung khawatir, jangan-jangan kesana (sawah)," katanya saat diwawancarai, Kamis (27/10/2022).

Ia menuturkan, saat anak-anaknya tidak berada di rumah ibunya, Samsudin bergegas menyusul ke sawah, untuk mencari ketiga anaknya itu.

"Saya panggil anak-anak, ketiganya tidak menyahut. Lalu, saya melihat yang paling kecil itu diatas pundak kakaknya H posisinya keduanya sudah tenggelam. Nah, saya mencoba menyelamatkan kakaknya sama yang paling kecil. Alhamdulillah, yang paling kecil selamat," tuturnya.

Karena kakak yang satunya yakni R ikut tenggelam dan belum ditemukan, Samsudin kemudian meneruskan pencarian di areal persawahan yang digenangi air kedalaman 2 meter lebih.

"Air di sawah kedalaman dua meteran lebih, saya aja tenggelam," ucapnya.

Samsudin dibantu warga dan Kepala Desa Suka Maju mencari sang kakak. Tidak lama mencari, sang kakak akhirnya berhasil diketemukan.

"Saya dibantu warga, mencari kakaknya satu lagi yang tenggelam di sawah. Alhamdulillah ditemukan sama pak Kades, tadi pak Kades yang bopong," pungkasnya.

 Kades Suka Maju Absorihin membenarkan ,peristiwa yang merenggut korban jiwa tersebut. 

"Saya tadi lagi dirumah warga kita yang kebanjiran, terus ada warga yang memanggil memberitahukan ada orang tenggelam di sawah-sawah yang kedalamannya kurang lebih 3 meter. Dan, sayalangsung menuju kesana," ucapnya.

Kades melihat Samsudin sedang sendirian mencari satu lagi anaknya yang tenggelam, ia lalu membantu mencari.

"Bapak korban ini mencari sendiri. Sekitar 5 menit kemudian, korban R ditemukan dan diangkat ke permukaan tanah. Bibirnya terlihat sudah kehitaman. Dia dibawa ke Puskesmas dan sudah tidaak tertolong lagi," tutup Absorihin. (*)

Editor :