• Selasa, 05 Agustus 2025

BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat di Lampung Sepekan Depan

Kamis, 27 Oktober 2022 - 16.08 WIB
475

Ilustrasi

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebutkan, seluruh wilayah di Lampung akan mengalami cuaca ekstrem, yakni hujan disertai kilat dan angin dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi hingga sepekan kedepan.

"Memang sekarang ini wilayah Lampung telah masuk musim penghujan, sehingga curah hujan memang relatif lebih banyak dari biasanya. Kita perkirakan terjadi sepekan kedepan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Hariyanto, saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022).

Ia mengungkapkan, dari pantau yang dilakukan untuk cuaca ekstrem memang terpantau relatif wujudnya, yaitu relatif lebih lebat di Wilayah Tanggamus, Pringsewu, Pesibar itu terjadi pada pagi hari, siang hingga sore hari.

"Tapi, kalau untuk dini hari kebanyakan hampir semua wilayah Lampung berpotensi hujan lebat disertai angin kencang," ungkapnya.

Selain itu, hujan intens di sebagian besar wilayah Lampung juga karena adanya fenomena lain selain musim hujan. Yakni terjadi dari dinamika atmosfirnya. Dimana belokan angin terpantau melintas wilayah Lampung berdasarkan analisis angin 3000 feet (streamline). Kemudian suhu muka laut di sekitar Lampung hangat dengan anomaly +0,5 hingga +2,0. 

"Sehingga potensi pasokan awan hujan atau penguapan nya relatif tinggi, banyak uap berpotensi hujan masuk wilayah Lampung dan juga belokan air yang melintasi Wilayah Lampung. Sehingga memperlambat gerakan dari laut, sehingga bisa masuki daratan provinsi Lampung dan juga kita pantau kelembaban udara juga signifikan dilapiskan 850 dan 700 mb," ungkap Rudy.

Selanjutnya, untuk banjir bandang dan bisa disertai tanah longsor terjadi di sebagian besar wilayah Tanggamus, Pesibar dan Lampung Barat.

"Kalau untuk wilayah Lampung Selatan, Bandar Lampung dan Lampung Timur, biasanya berupa genangan ataupun banjir. Karena secara wilayah sungainya sudah penuh, sehingga daratan air sangat sulit untuk masuk wilayah irigasi sehingga menimbulkan banyak genangan," katanya.

Seperti halnya di Lamsel, karena aliran sungai dengan kapasitas hujan lebat dari semalam hingga siang, sehingga menimbulkan banjir di 3 tempat. Yaitu Sidomulyo, Katibung dan Candipuro mengalami banjir.

Oleh karenanya, pihaknya juga menghimbau memasuki musim hujan saat ini, masyarakat supaya waspada dan berhati-hati.

"Karena kita ketahui 2022 hampir wilayah provinsi Lampung tidak mengalami kemarau. Sehingga lapisan tanah dalam menampung air relatif sangat tinggi sehingga hujan dengan intensitas lebat tidak lama saja bisa menimbulkan banjir. Jadi disitu lah kewaspadaan masyrakat terhadap wilayah masing-masing," tandasnya. (*)

Editor :