Tanah Longsor Kembali Terjadi di Pesibar, Akses Ruas Jalan Terhambat
Jalinbar Krui-Bengkulu di Pekon Tembakak longsor yang menutupi hampir seluruh badan Jalan. Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Bencana tanah longsor kembali terjadi menutupi ruas jalan lintas barat (Jalinbar) Krui-Bengkulu tepatnya di Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, menutup hampir seluruh badan jalan. Rabu (26/10/2022).
Berdasarkan informasi yang di himpun dari masyarakat setempat, longsor disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak malam hingga pagi hari, sehingga kontur tanah tidak mampu menahan kuatnya debit air yang mengguyur wilayah setempat.
Tanah longsor tersebut, membuat akses lalu lintas di wilayah setempat tersendat. Karena hampir seluruh bagian badan jalan tertutup material longsor, mulai dari batuan kecil hingga pohon besar yang membentang di badan jalan. Warga telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan longsor segera ditangani.
"Karena ditakutkan arus lalu lintas terganggu, apa lagi ini jalan nasional menghubungkan dua Provinsi tentu mobilitas kendaraan yang melintas cukup tinggi. Sehingga diperlukan penanganan secepatnya agar tidak mengganggu rutinitas masyarakat yang melintasi jalan tersebut," kata Arfan salah satu warga setempat
Arfan menerangkan, saat ini warga setempat tengah membersihkan puing-puing pohon di sepanjang jalan tersebut dengan alat seadanya. Sedangkan material lainnya belum dapat dibersihkan dan harus menggunakan alat berat lainnya, untuk membereskan semua material yang berserakan di jalan.
Balai pelaksana Jalan Nasional XIX Lampung pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) wilayah II Lampung, Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait bencana alam tersebut dan akan segera melakukan evakuasi.
"Karena memang ada dua titik terjadinya longsor, pertama di Pekon Way Sindy Kecamatan Karya Penggawa dan diruas jalan yang ada di Pekon Bandar Pugung, Kecamatan Lemong, kita sudah turunkan alat berat untuk membersihkan material longsor itu, dan mudah-mudahan akses lalu lintas segera kembali normal," katanya
Pihaknya mengimbau, kepada pengendara yang melintas agar berhati-hati. Sebab sepanjang ruas jalan tersebut memang kerap kali terjadi bencana alam seperti tanah longsor, pohon tumbang dan jalan amblas sehingga kehati-hatian sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Pesisir Barat Lantik 21 Pejabat Baru, Pesan ASN Bekerja dengan Hati
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Gedung SDN 113 Krui Pesisir Barat Memprihatinkan, DPRD Desak Pemda Bertindak
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Tedi Zadmiko Resmi Dilantik Jadi Sekda Definitif Pesisir Barat, Akhiri Lima Tahun Kekosongan Jabatan
Senin, 20 Oktober 2025 -
Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan MTs NU Krui Pesisir Barat, Kerugian Ditaksir Capai Rp3 Miliar
Minggu, 12 Oktober 2025









